Iklan

Iklan

,

Iklan

Kalah di Pemilihan LPM, Tatang Curhat di Tiktok

Redaksi
Rabu, 30 November 2022, 21:54 WIB Last Updated 2022-11-30T14:55:52Z
Tatang Jauhari


DEPOK, Harian7.com - Akibat kalah dalam pemilihan Calon Ketua Lembaga Pemberdayaan (LPM) Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Tatang Jauhari murka lantaran dan curhat di medos dalam unggahan tersebut dirinya menganggap telah dikhianati oleh pemilihnya. Video terkait pengkhianatan itu pun viral di media sosial.


“Saya akan menempuh jalur hukum, tidak puas. Lebih baik jadi arang bareng-bareng dan jadi abu bareng-bareng, saya sudah didampingi pengacara,” ujarnya, Rabu (30/11).


Dikatakannya, ia telah menyebar beberapa amplop berisi uang masing-masing Rp 1 juta untuk satu orang pemilih. Ia menegaskan, dalam pemilihan hal itu (bagi-bagi duit,red) bukan lagi menjadi rahasia.


Tak hanya dirinya, ia juga menuding semua kandidat melakukan politik uang untuk ‘membeli’ suara pemilih.


“Saya kasih ke mereka satu amplop Rp 1 juta. Saya enggak ada tenggang rasa, apa lagi berdamai. Intinya saya akan memberantas orang-orang munafik,” tegasnya.


Tatang yang mendapatkan nomor urut 02 pada pemilihan LPM kemarin, hanya mendapatkan dua suara. Ia juga menuduh beberapa ketua RW yang memiliki hak pilih telah berkhianat kepada dirinya.


“Saya tetap lanjut ke proses hukum karena ini sudah menyangkut harga diri,” ungkapnya.


Ketika dikonfirmasi terkait polemik tersebut, Ketua Panitia Pemilihan LPM Kelurahan Bedahan, Mahrudin tidak bisa dihubungi.


Pemilihan Ketua LPM Kelurahan Bedahan, Minggu (27/11) kemarin diikuti oleh empat kandidat diantaranya F Adnan, Tatang Jauhari, Maralih dan Rizal Antoni. Pemilihan tersebut akhirnya dimenangkan oleh petahana yakni Rizal Antoni dengan perolehan 23 suara.


Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris telah mewanti-wanti kepada calon Ketua LPM bahwa jabatan tersebut merupakan pengabdian.


“Tanggal 27 November pemilihan LPM serentak se Kota Depok, ini baru dan pertama kali se Indonesia, sengaja supaya kompak. Jabatan LPM bukan cita-cita, tapi amanah dan dedikasi yang diharapkan,” ujar Idris. (Yopi)

Iklan