Pewarta : Muhamad Qowi
Editor : Abdurrochman
BLORA, Harian7.com - Di zaman modern seperti sekarang ini, ajaran saminisme atau biasa yang disebut samin tetap dipegang teguh oleh sebagian masyarakat di Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
Pada hakikatnya ajaran samin atau biasa disebut 'sedulur sikep' merupakan suatu sikap dimana kita sebagai manusia harus mempunyai sifat yang baik antar sesama manusia lain, baik ketika susah maupun senang.
"Samin itu artinya sama-sama sedulur, sama-sama orang pribumi. Oleh karena itu kita sebagai manusia jangan pernah berdebat dengan kerabat, tetangga, maupun orang lain," ungkap Mbah Lasiyo yang merupakan tokoh Samin Blora.
Oleh karena itu jelasnya, bahwa kita sebagai manusia harus bisa bermanfaat bagi orang lain serta menganggap semua yang ada di bumi ini seperti hewan, tumbuhan, dan alam sebagai amanah yang harus dijaga.
"Ajaran Samin sekarang ini sudah mulai menyebar hingga Bojonegoro, Ngawi, Rembang, Pati, Kudus, dan kota lain, sehingga paham seperti ini akan menjadi warisan dan budaya dari leluhur yang harus dijaga karena mempunyai nilai sosial serta kearifan lokal yang sangat luar biasa," pungkas mbah Lasiyo. (*)
