Iklan

Iklan

,

Iklan

Tingkatkan Kualitas dan Kapasitas, Pusbang KKN Unnes Selenggarakan Sekolah DPL

Redaksi
Kamis, 30 Juni 2022, 09:43 WIB Last Updated 2022-06-30T02:46:35Z
Pusat pengembangan KKN Unnes saat foto bersama peserta. 


SEMARANG, harian7.com - Pusat pengembangan KKN Universitas Negeri Semarang (Unnes) menyelenggarakan sekolah dosen pembimbing lapangan (DPL) sebagai upaya meningkatkan kualitas pendampingan dan optimalisasi progam KKN dan Unnes giat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Unnes. 


Kepala pusat pengembangan KKN Unnes, Edy Kurniawan mengatakan, Bahwa kelulusan DPL ini akan menjadi syarat untuk menjadi dosen yang ingin menjadi DPL dalam KKN Unnes giat 2 dan 3 yang akan diselenggarakan pada tahun ini. 


"Bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 28 dan 29 Juni 2022. pelaksanaan hari pertama adalah pemaparan materi digedung C7 lantai 3, sedangkan hari kedua peserta melakukan studi lapangan di Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang," ujarnya. 


Seketaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Unnes, Prof Dr Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti menyampaikan, Bahwa peran DPL sangat penting dalam mendampingi kegiatan KKN dan Unnes giat. DPL harus mendampingi mulai sikap karakter mahasiswa, program yang sesuai kebutuhan dan menjamin luaran sesuai yang ditetapkan. 


"Saya ucapkan terima kasih kepada pemateri dari UGM yang bersedia berbagi ilmu dan pengalaman dari peserta," jelasnya. 


Pusat pengembangan KKN Unnes saat membuka sekolah DPL dihari kedua. 


Hadir pemateri pertama Dr. Ir. Ambar Kusumandari yang saat ini menjabat sebagai seketaris direktorat pengabdian kepada masyarakat Universitas Gadjah Mada (UGM) menyatakan saat ini UGM bisa menjadi kampus besar di Indonesia salah satu menjadi corenya adalah serius dalam hal pengabdian terutama dalam kegiatan KKN. 


"Setiap tahun UGM menerjunkan mahasiswa KKN hampir diseluruh provinsi Indonesia. ketika kegiatan KKN tersebut berdampak positif pada masyarakat otomatis nama lembaga juga akan terangkat," ucapnya. 


Sementara itu, Pemateri kedua adalah Amin Susiatmojo dari Direktorat Pengabdian kepada masyarakat Universitas Gadjah Mada menjelaskan tentang pentingnya peran DPL dalam membangun kolaborasi dan pengembangan kerja KKN. 


Menurutnya, Dalam merancang kerja harus didasari potensi, permasalahan dan keinginan pengembangan yang diperlukan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 


"Pada hari kedua ini peseta berjumlah 150 semua perwakilan dari fakultas diajak studi kelapangan bagaimana menemukan permasalahan, memetakan potensi dan keinginan masyarakat," pungkasnya.

Iklan