Editor: Adi Prasetyo | Kabiro Kedu
MAGELANG,harian7.com - Masih dalam suasana momentum di bulan Syawal 1443 H Pemerintah desa Mangunrejo, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, menggelar halal bihalal, Sabtu (28/05/2025).
Acara yang digelar di gedung serba guna desa setempat dihadiri jajaran Pemerintah Desa Mangunrejo, Pengasuh PP Al Munir, jajaran guru PAUDQU Al Munir, RA Muslimat NU, TK dan SDN Mangunrejo, MI Yakti Mangunrejo, Guru Ngaji TPQ Desa Mangunrejo, PKK, Pengurus NU, Muslimat, GP Ansor, Fatayat NU Ranting Mangunrejo, dan masyarakat Desa Mangunrejo.
Selain itu acara juga turut dimeriahkan grup rebana Al Ihsan dari Paingan, selanjutnya dilanjutkan tahlil untuk leluhur Desa Mangunrejo yang dipimpin oleh KH Mursyidul Anam pengasuh PP Al Munir Pangkat Mangunrejo.
Pada kesempatan ini, Kepala Desa Mangunrejo, Slamet Riyadi dalam sambutanya menyampaikan mohon maaf lahir batin, dan doa agar selama ia pimpin Desa Mangunrejo, lebih berkembang dan maju.
"Bulan syawal ini, atas nama Pemerintah Desa Mangunrejo memohon maaf atas segala kesalahan. Semoga kita semua saling memaafkan, kami mohon doa dan partisipasi warga untuk membangun dan mengembangkan Desa Mangunrejo,"ucapnya.
Ia juga berharap, kegiatan selapanan desa yang sudah berlangsung setiap malam Ahad Kliwon dapat diikuti oleh semua warga. Selain itu juga saat acara selapanan besar harapan untuk selalu diiringi grup rebana dari setiap dusun secara bergantian.
Sementara itu, Fuadi mewakili Camat Tegalrejo menyampaikan apresiasi terselenggaranya acara ini. "Sudah 2 tahun lebih kita tidak bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Semoga kita dapat memperoleh keberkahan.
Fuad juga mengajak bersama sama meningkatkan peran dalam kegiatan kemasyarakatan mulai dari tingkat RT, RW, lembaga, ataupun organisasi di Desa dengan tujuan yang baik untuk masyarakat.
Selanjutnya mauidhotul hasanah yang disampaikan oleh KH Abdul Aziz bahwa betapa pentingnya selalu menjaga hubungan dengan sesama.
"Bulan syawal menjadi media kita dalam membuka hati, berlapang dada, membukakan maaf antar sesama. Hal ini menunjukkan kesejatian kita bahwa kita memiliki kekurangan bahkan ketidaksempurnaan,"tuturnya.
Dengan kesempurnaanpun, lanjut dia, justru malah akan menunjukkan kekurangan kita pada bulan ramadan lalu kita telah melakukan ibadah puasa, tarawih, membaca Al Quran serta ibadah lainnya. Namun setelah bulan ramadan berakhir, kita sangat berharap bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan mendatang.
"Hal inilah menunjukkan bahwa kita belum sempurna dan perlu dikuatkan dengan hubungan baik antar sesama agar menjadi pribadi yang mau mengakui kesalahan, berani meminta maaf bahkan mau memaafkan sebelum orang lain meminta maaf," ungkap Wakil Katib Syuriah PCNU Kabupaten Magelang itu.
Sementara itu, Kiai Aan Bayu Aji menjabarkan sejarah halal bi halal kepada warga. "Bung Karno pernah memanggil KH Abdul Wahab Chasbullah untuk dimintai pendapat dan sarannya dengan harapan dapat mengatasi situasi politik Indonesia saat itu."
Pada akhir acara, warga saling bersalaman dan diiringi sholawat yang dibawakan grup rebana Al Ihsan.(Gandi)
