 |
| Bupati Semarang H.Ngesti Nugraha saat meresmikan SMPN 2 Bergas. |
UNGARAN, Harian7.com - Peresmian SMPN 2 Bergas dan resmi Digunakan di Wilayah Kabupaten Semarang. Peresmian dilakukan oleh Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan pengguntingan untaian bunga melati.
Dalam acara Ikut menyaksikan Sekda Djarot Supriyoto, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo Priyatmo dan undangan lainnya, Rabu (30/3/2022).
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha dalam sambutannya mengatakan SMPN 2 Bergas ini akan terus dikembangkan secara bertahap.
“Daya tampung SMPN 1 Bergas sudah melebihi kapasitas. Karenanya dibangun sekolah ini. Semoga dapat bermanfaat bagi masa depan anak-anak,” ujarnya.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Semarang Sugiyarta mengatakan pendirian sekolah baru harus sesuai kebutuhan. Jika memang daya tampung sekolah yang telah ada belum mencukupi, maka Pemerintah wajib menambah sekolah baru.
“Namun penambahan itu tetap harus memperhatikan sekolah yang didirikan masyarakat agar tetap hidup,” katanya saat ditemui di sela-sela acara peresmian SMPN 2 Bergas di Dusun Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
Ditambahkan oleh Sugiyarta, kewajiban Pemerintah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan di sekolah formal. Upaya itu harus diselaraskan dengan pelayanan pendidikan di sekolah yang dikelola masyarakat atau swasta.
Menyinggung pembukaan SMPN 2 Bergas, Sugiyarta memuji lokasi yang dipilih. Selain dekat dengan jalan raya, lokasi sekolah baru berada di lingkungan yang tenang dan jauh dari kebisingan.
“Terpenting adalah mendirikan sekolah di tempat akses yang menarik dan tidak bising. Lokasi SMPN 2 Bergas ini sangat bagus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Disdikbudpora Sukaton Purtomo melaporkan Pemkab Semarang menyediakan lahan seluas 18.260 meter persegi untuk mengembangkan SMPN 2 bergas. Sedangkan luas bangunan mencapai 2.485 meter persegi. Ruangan yang telah siap digunakan antara lain empat ruang kelas, perpustakaan, ruang kepala sekolah dan satu ruang penunjang.
Selain itu juga dilengkapi 22 buah kamar kecil. Saat ini sudah ada dua rombongan belajar kelas VII dengan 64 siswa Pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang, lanjutnya, akan menerima dua rombongan belajar atau dua kelas.
Penulis : Arie Budi
Editor : Andi Saputra
