Iklan

Iklan

,

Iklan

Lakalantas di Sempu Secang, Dua Orang Meninggal Dunia dan Sebuah Bengkel Beserta Isinya Rusak Parah

Biro Kedu: Ady Prasetyo
Senin, 28 Februari 2022, 16:42 WIB Last Updated 2022-02-28T09:42:48Z
Suasana lokasi kejadian lakalantas di Sempu Secang.


MAGELANG, harian7.com
- Kecelakaan lalulintas di Jl. Magelang - Semarang tepatnya ikut wilayah Dusun Sempu RT 6, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang mengakibatkan 2 (dua) orang meninggal dunia dan 1 buah bengkel sepeda motor serta beberapa unit mobil mengalami kerusakan pada, Minggu (27/02/2021). Sekira pukul 18.30 WIB.


Dari keterangan saksi, Yoga Wahyu, (46) warga Rejowinangun Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang bahwa Kronologi bermula ketika sebuah Sepeda motor Yamaha Jupiter melaju dari arah magelang menuju semarang berusaha mendahului mobil Truck yang tidak diketahui identitasnya berjalan searah didepannya lewat sisi kanan, melebihi As jalan masuk ke jalur kanan.


Sementara Kasatlantas Polres Magelang melalui Kasihumas AKP Abdul Muthohir, SH. ketika dihubungi membenarkan kejadian ini.


"Pada saat bersamaan di jalur kanan arah berlawanan datang Kbm Bus Hino No Pol S 7805 US, yang dikemudikan Eko Windiarto, (42) alamat Dsn. Sawahan 03/10, Ds. Pancuranmas, Kec. Secang Kab. Magelang," Tututrnya.


Bengkel sepeda motor milik Fatayasin yang mengalami kerusakan sedang diperbaiki dibantu warga sekitar agar secepatnya bisa dipergunakan kembali.


Pengemudi sepeda motor (AA 3904 RL) yaitu Bayu Dwijaya, (25) meninggal dilokasi kejadian dan pemboncengnya Yogo Tri Setiawan, (25) Mengalami luka-luka cedera kepala dan sobek tangan kanan akhirnya meninggal dunia ketika mendapatkan perawatan di RSJ Kota Magelang, keduanya merupakan warga alamat Dsn. Dusun IV 03/04, Ds. Tunggulrejo, Kec. Grabag Kab. Purworejo, Tandasnya.


Selanjutnya bus tersebut menabrak sebuah bengkel sepeda motor dan menabrak 2 kendaraan berupa (Daihatsu Xenia No Pol AD 1042 KV dan Izusu panther No Pol AA 1884 SG) yang parkir didekat bengkel.


Sementara pemilik bengkel Fatayasin, (50) Saat ditemui mengaku sangat kaget adanya kejadian ini, karena diri beserta keluarganya sedang didalam bengkel tersebut saat kejadian.


"Tiba-tiba ada suara keras membentur bengkel saya dan reruntuhanya menimpa kami sekeluarga, beruntung kami tidak mengalami luka-luka," Jelasnya.


Namun setelah dirinya bisa bangun dari reruntuhan selanjutnya keluar melihat situasi bengkel beserta sekitarnya.


"Ada 2 orang tergeletak di luar dan bengkel saya rusak parah. tidak hanya itu, 3 unit mobil saya juga mengalami kerusakan," Imbuhnya.


Saat harian7.com menyambangi lokasi, tampak Fatayasin bersama keluarga saat ini tinggal menumpang di sebuah bengkel yang ada disebelahnya. Tampak juga beberapa orang sedang melakukan kerja bakti membenarkan bengkel secara sederhana agar bisa secepatnya digunakan kembali.


Disinggung mengenai kerugian, dirinya mengaku atas kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 150.000.000,_ (Seratus limapuluh juta rupiah).


Dirinya berharap, agar kerugian yang dideritanya mendapatkan ganti rugi secara sesuai.


Kini permasalahanya sudah ditangani Satlantas Polres Magelang. (*)

Iklan