Iklan

Iklan

,

Iklan

Sepasang Perangkat Desa Diduga Selingkuh, AMPW Layangkan Surat, Minta Jika Terbukti Harus Ditindak Tegas, Kades Wirogomo: "Selama Ini Baik-baik Saja, Tidak Ada Indikasi Perselingkuhan"

Redaksi
Rabu, 29 Desember 2021, 20:16 WIB Last Updated 2021-12-30T01:24:37Z
Istimewa.

Editor: Muhamad Aryanto


UNGARAN,harian7.com - Dugaan skandal perangkat desa tengah menjadi bahan perbincangan masyarakat. Dikabarkan sepasang oknum perangkat desa yakni kepala dusun disalah satu desa wilayah Kecamatan Banyubiru, diduga menjalin hubungan cinta terlarang.


Dari informasi dihimpun harian7.com, berdasarkan surat  dari warga yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Wirogomo (AMPW), tertanggal 26 Desember 2021, bertuliskan permintaan agar sepasang kepala dusun tersebut diberikan sanksi.


Dalam surat tersebut bertuliskan menindaklanjuti aspirasi dan keinginan masyarakat Desa W khususnya Dusun T dan K terkait dugaan perselingkungan yang dilakukan S (34) dan DS (25). Keduanya saat ini menjabat sebagai kepala dusun.


Melalui surat tersebut, warga meminta kepala desa W untuk melakukan sanksi pemecatan terhadap kedua kadus tersebut jika terbukti atas dugaan perselingkuhan.


Warga menyebut jika terbukti, perbuatan tersebut mencoreng nama baik desa dan juga melanggar norma agama dan etika mengingat keduanya adalah sosok pemimpin.


Sementara sejumlah masyarakat yang enggan disebutkan namanya saat ditemui menyebutkan jika perihal dugaan hubungan terlarang tersebut kini menjadi perbincangan hangat.


"Itu sudah agak lama mas. Bahkan atas kejadian tersebut, kini bu kadus pisah ranjang, atau tidak serumah,"ungkapnya.


Terpisah, Kepala Desa Wirogomo Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Suwignyo saat dikonfirmasi harian7.com, Rabu, (29/12/2021) melalui whatsApp membantah adanya persoalan dugaan perselingkuhan kedua perangkatnya tersebut.


"Waalaikmslm wr wb bapak menurut saya selama ini baik baik saja dan tidak ada indikasi perselingkuhan dalam prangkat saya,  DS dengan S. Itu tidak benar,"tandas Suwignyo.


Sampai berita ini diturunkan baik S maupun DS belum bisa dikonfirmasi.(Red)

Iklan