Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Orang Tua Mengejar Cinta Tak Berujung, Dua Bocah Tak Berdosa Rindu Belaian Kasih Sayang

Redaksi
Jumat, 31 Desember 2021, 23:56 WIB Last Updated 2021-12-31T16:56:29Z
Bocah malang yang diterlantarkan orang tuanya.


Laporan: Iwan Setiawan | Kabiro Banyumas


BANJARNEGARA,harian7.com - FRS (13) dan DAS (7) bocah asal Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara harus menahan rindu belaian kasih sayang orang tua, baik oleh ibu yang telah melahirkan maupun seorang ayah yang harus menjaganya setiap saat.


Pasalnya ibu dan ayah dari kedua anak yang seharusnya merawat serta membesarkanya di duga telah meninggalkanya sejak masih kecil serta tidak pernah menjenguknya selama kurang lebih 4 tahun.


Di ungkapkan salah satu warga yang enggan di sebutn namanya bahwa, FRS dan DAS hanya tinggal dengan kakeknya yang sudah berusia senja serta tanpa berpenghasilan tetap.


"Melihat kedua anak yang masih sangat butuh kasih sayang  dari orang tua baik itu ibu yang seharusnya merawat dan ayah yang menjaganya serta menyekolahkan anak tersebut, malah kini keduanya seakan seperti tidak pernah memperdulikanya," tuturnya sedih, Kamis (30/12/2021).


Di katakan beberapa warga, FSS masih berusia 13 tahun harusnya masih bisa mengenyam pendidikan sekolah yang layak malah harus menjaga adiknya DAS.


"Lebih ternyuh lagi ibu  dari anak ini sudah menikah lagi dengan orang Bali serta tinggal disana tanpa sekalipun menjenguk kedua anaknya, sementara ayah dari anak tersebut di duga telah menikah dengan istri baru di kecamatan Mandiraja dan sedah bahagia dengan keluarga baru, sayangnya sebagai seorang ayah hampir 3 tahun tidak menengok kondisi kedua anaknya,"imbuhnya.



Ditempat lain Slamet Riyadi Kepala Desa Berta yang baru menjabat 2 bulan lalu menjelakan bahwa, dengan adanya kejadian yang di duga orang tua yang telah lalai tanpa memberikan perhatian dan merawat anaknya , pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas sosial Kabupaten Banjarnegara agar masalah tersebut cepat tertangani.



"Kita dari pemerintah desa akan mengurus semua surat kartu keluarga (KK) kedua anak tersebut ikut dengan kakeknya agar bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah desa maupun pendidikan yang lebih layak dalam hal ini dinas pendidikan Kabupaten Banjarnegara," jelasnya.


Sementara Dini  Mahsusi Ketua TKSK Kecamatan Susukan yang saat itu meninjau langsung ke lokasi mengatakan, melihat kejadian seperti ini dari dinas sosial cukup prihatin pasalnya kedua anak yang seharusnya mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua, malah diduga telah meninggalkanya sejak usia masih sangat kecil.


"Kami datang ke lokasi karena berdasarkan dari laporan di media sosial yang viral, atas laporan tersebut dari dinas sosial akan memberikan perhatian khusus kepada kedua anak tersebut tetapi ditahun 2022, kebetulan saat ini sudah memasuki di pengujung tahun 2021," tutupnya.

Iklan