 |
| Polres Tegal saat gelar press realese akhir tahun. |
SLAWI, Harian7.com - Polres Tegal dalam laporan refleksi akhir tahun secara umum mencapai penurunan kasus tindakan kriminalitas sebesar 27 persen, dimana pada tahun 2020 sebanyak 220 laporan dan dapat diselesaikan 172 kasus, sedangkan pada tahun 2021 terdapat 161 laporan dengan penyelesaian 126 kasus.
Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at mengatakan beberapa tindak kejahatan yang menonjol pada tahun 2021 yaitu Tindak Pidana Narkotika, Penipuan dan Curanmor. Walaupun terjadi penurunan kasus tindak pidana pada tahun ini.
"jajarannya tidak euforia dan mengingatkan untuk selalu waspada sesuai arahan Kapolda Jateng dan selanjutnya tahun ini juga Polres Tegal berhasil melampaui target operasional," ujarnya, kepada Media, di ruang Praja Gupta Mapolres Tegal, Jumat (31/12).
Menurutnya, dalam operasi Jaran Candi 2021 berhasil mengungkap 11 kasus Curanmor diatas target yang ditetapkan yaitu sebanyak 7 TO ( target operasi) dengan 11 orang tersangka. Keberhasilan juga diperoleh dari jenis kasus Narkotika dari 21 TO ( target operasi) yang ditetapkan, Polres Tegal berhasil mengungkap 30 kasus.
"Untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal puncaknya terjadi pada bulan Juli dengan 834 kasus dan terus terjadi penurunan hingga di bulan Desember dengan 0 kasus. Untuk saat ini Kabupaten Tegal bersda pada PPKM Level 2," jelasnya.
Tentunya ini, lanjutnya, berkat kerjasama berbagai pihak, baik itu pemerintah, aparat TNI dan Polri serta partisipasi masyarakat dalam mengikuti aturan yang diberikan.
Dia menambahkan, Capaian vaksinasi di Kabupaten Tegal sampai bulan Desember berdasarkan NIK untuk Dosis pertama 79.21 persen sedangkan Dosis kedua 55,92 persen.
"Untuk itu mari kita sama sama mendorong masyarakat agar melakukan vaksinasi guna tercipta nya Herd Immunity atau kekebalan imunitas.Di akhir pertemuan Kapolres Tegal berharap agar masayarakat dapat lebih waspada, jika terjadi gangguan Kamtibnas di lingkungannya segera lapor ke polsek terdekat. Sehingga kita terhindar dari tindakan kriminal," pungkasnya. (Sujoni)
