Iklan

Iklan

,

Iklan

Varian Baru COVID-19 di Jateng Belum Ditemukan, Ini Penjelasan Ganjar

Redaksi
Senin, 29 November 2021, 22:34 WIB Last Updated 2021-11-29T15:34:58Z
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo


SEMARANG, Harian7.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan sampai saat ini belum ditemukan varian baru Covid-19 di Jawa Tengah. Namun tetap meminta semua pihak untuk waspada dan tidak boleh menyepelekan.


"Saya minta setiap ambil sampel kita langsung bawa sampelnya untuk dites dengan whole genome sequencing test. Kenapa menjadi penting karena ini bisa menjadi deteksi sejak dini. Alhamdulillah sampai akhir kemarin hasil tes semua varian yang ditemukan masih delta, yang baru belum ditemukan,"ujarnya, Senin (29/11).


Menurutnya, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah sudah diminta tidak berhenti mengambil sampel secara random untuk dites whole geneme sequencing.


"Kita sudah punya alat sendiri, sudah beli sendiri. Jadi saya minta untuk diambil sampel-sampel secara random dan terus-menerus. Tidak boleh berhenti sehingga nanti diharapkan kita bisa membantu deteksi (varian baru) secara dini," jelasnya. 


Dia menuturkan, Terkait potensi masuknya varian baru Covid-19 kepada Pemerintah Pusat yang sudah melakukan langkah pencegahan. Misalnya tidak menerima tamu, kawan, dan mungkin juga keluarga dari daerah atau negara-negara tertentu yang terdapat varian baru.


"Ini tentu saja cara pencegahan yang sangat bagus. Saya berterima kasih kepada Pemerintah Pusat," ucapnya. 


Dia menambahkan, Pencegahan lain yang harus dilakukan adalah memperketat seluruh pintu masuk dan tidak boleh ada demoralisasi di sana. Mulai dari bandara sampai pelabuhan keluar-masuk harus melalui satu pintu yang diawasi dengan ketat.


"Mohon maaf karena ini pernah terjadi sehingga jangan sampai ada orang keluar dari airport dan pelabuhan dari pintu belakang, semua harus lewat pintu depan. Kalau ini bisa dijaga, insyaallah kita bisa menjaga agar varian baru tidak masuk ke kita karena ini rentan sekali. Kita harus siaga dan tidak boleh meremehkan," pungkasnya. 

Iklan