Iklan

Iklan

,

Iklan

Meski Gagal Melanjutkan Berkiprah di Liga 3 Jateng, PSISa Patut Diapresiasi Perjuangannya, Meski Sebagai Tim Baru Bangkit Setelah Sekian Lama Vakum Bisa Melaju Hingga 10 besar

Redaksi
Senin, 29 November 2021, 20:19 WIB Last Updated 2021-11-29T13:19:10Z
Istimewa.


Laporan: Bang Nur


SALATIGA,harian7.com - PSISa Salatiga gagal melanjutkan kiprahnya di Liga 3 Jawa Tengah. Tim kebanggaan warga Salatiga ini di pertandingan terakhir yang menargetkan kemenangan, malah kalah 1-2 saat melawan PSIR Rembang di Stadion Bhumipala Temanggung, Senin (29/11/2021). 


PSISa Salatiga yang menguasai babak pertama, sempat unggul melalui striker Husain. Gol ini bermula dari serangan balik cepat yang dikreasi Faisal. Menyisir dari sisi kiri, Faisal yang melihat Husain dalam posisi bebas langsung mengoper, dengan sekali sontek dengan kaki kanan, gol pun tercipta. 


Memasuki babak kedua, beberapa pemain PSISa mengalami cedera karena bermain dalam cuaca yang cukup panas. Kondisi ini memaksa pelatih Andreas Tri Widagdo memasukan para pemain mudanya hingga mengubah formasi. Victor, Ragil, Ragita Pangga pun memasuki lapangan. 


PSIR Rembang seolah mendapat angin segar dan mulai gencar melakukan serangan ke jantung pertahanan PSISa Salatiga. Gol pertama dicetak Sadin setelah ada kemelut di depan gawang PSISa yang dijaga Luthfi. Sementara gol kedua terjadi karena blunder barisan pertahanan Salatiga. Luthfi yang mengoper bola ke Rizky, berhasil direbut striker Rembang Rudy. Dia langsung menendang bola ke arah gawang, Luthfi yang out of position tak mampu mengejar bola yang mengarah ke gawangnya. 1-2 Rembang unggul hingga pertandingan berakhir. 


Menanggapi hasil tersebut, pelatih PSISa Salatiga Andreas Tri Widagdo mengaku kecewa karena timnya menderita kekalahan. "Materi kami kebanyakan pemain muda, karena ada tekanan harus menang anak-anak tidak bermain maksimal," terangnya. 


Meski begitu, Andreas mengapresiasi perjuangan pemain karena sebagai tim yang baru bangkit setelah sekian lama vakum, PSISa bisa melaju hingga 10 besar. "Persiapan kami juga terhitung mepet, namun sebagai tim kami telah menunjukkan prestasi. Ke depan PSISa harus lebih baik lagi dan tim bisa dipersiapkan lebih matang," ungkapnya.

Iklan