Iklan

Iklan

,

Iklan

Antisipasi Banjir Polres Tegal Kota Bersih-bersih Sungai Ditiga Kelurahan

Sabtu, 27 November 2021, 23:41 WIB Last Updated 2021-11-27T16:41:40Z
Pewarta : Susilo
Editor     : Abdurrochman


KOTA TEGAL, Harian7.com
- Kepolisian Resor (Polres) Tegal Kota dalam mengantisipasi banjir mengajak masyarakat di tiga kelurahan di Kecamatan Tegal Selatan kerja bakti serentak.


Kerja bakti serentak, ditandai dengan apel gabungan TNI-Polri, TLH, Petugas Kebersihan lingkungan Kecamatan, petugas kebersihan lingkungan masing masing kelurahan dan masyarakat di wilayah Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Sabtu (27/11/2021) dengan sasaran sungai-sungai rawan banjir. 


Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, bahwa wilayah Kota Tegal diharapkan untuk melakukan kegiatan rutin yang kita laksanakan bersama masyarakat dan semua pihak, sehingga gerakan ini menjadi gerakan pasif di kota Tegal.


Oleh karena itu, menurutnya kita ciptakan Kota Tegal yang semakin bersih, dan kita ingin sampah-sampah plastik yang selama ini memenuhi kota, sungai-sungai, sudut-sudut kota kita bersihkan.


"Kerja bakti ini, kita bersama-sama masyarakat dengan harapan pertama memberikan dampak pada lingkungan dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan masing-masing," jelasnya.


Kapolres menandaskan, bahwa menjaga kebersihan adalah tugas kita bersama bukan tugas dari dinas lingkungan hidup saja. Mari kita semua untuk melestarikan bumi ini demi anak cucu kita, sehingga kita mempunyai tanggung jawab besar buat lingkungan kita menjadi bersih dan terjaga. 


"Keja bakti ini dengan sasaran utama yakni tiga kelurahan seperti Kelurahan Tunon, Kelurahan Bandung, dan Kelurahan Keturen. Di ketiga kelurahan tersebut kita bersih-bersih aliran sungai, sehingga jika terjadi hujan tidak menimbulkan banjir," ucapnya. 


 

Sementara Lurah dari Kelurahan Tunon, Pri mengatakan, bahwa kegiatan gerakan bersama bersih-bersih sungai karena wilayah Tunon dilewati sungai lemah duwur yang merupakan akses yang dilalui dari Bandung sampai Keturen.


"Kami bersih-bersih sepanjang sungai lemah duwur karena masih ada rumput-rumput serta adanya kiriman dari wilayah selatan. Kami berharap dengan adanya bersih- bersih sungai, maka lingkjngan akan lebih indah, sehat dan tidak menimbulkan luapan air sungai dari selatan," pungkas Pri, Lurah Tunon. (*)

Iklan