 |
| Anidya Dwi Astuti selaku Head Manager Qasima ketika menerima penghargaan dalam acara Malam Penganugerahan Jateng Musik Awards 2021. |
MAGELANG, harian7.com - Group musik Qasidah Irama Melayu (QASIMA) yang berasal dari Secang Magelang mendapatkan gelar sebagai dangdut tergayeng dalam acara Malam Penganugerahan Jateng Musik Awards 2021 yang digelar pada, Sabtu (23/10/2021). bertempat di Radjawali Qultural Centre Semarang.
Selain mendapat gelar tersebut, sebagian personil yang kesemuanya wanita ada pula yang mendapatkan predikat sebagai pemain seruling tergayeng yaitu Nesa Saffanah (Echa) dan Reni Ermawati meraih peringkat 2 (dua) gelar tukang kendang tergayeng.
Anidya Dwi Astuti, SE., selaku Head Manager di sela-sela penyerahan piala penghargaan di ajang ini mengatakan bahwa sangat merasa bersyukur atas apa yang telah diraihnya saat ini, tidak lupa dirinya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal karir hingga mendapat popularitas dan prestasi yang telah diterima selama ini.
 |
| Anidya Dwi Astuti diapit Reni Ermawati peraih predikat tukang kendang terbaik ke 2 dan Nesa Saffanah penerima anugerah pemain seruling terbaik ke 1. |
"Yang pertama kami ucapkan puji syukur kepada Alloh SWT yang telah memberikan kelancaran dan kesuksesan kepada kami hingga saat ini, selanjutnya kepada orangtua saya yaitu bapak Joko Purwanto bersama ibu Sri Andariyah karena beliaulah awalnya yang mendirikan Qasima 37 tahun lalu," ucapnya yang disambut rasa kagum para presenter.
Selain itu dirinya mengucapkan terima kasih kepada Jateng Musikgram yang telah menggelar acara ini, juga kepada bapak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) yang telah memberikan dukungan, segenap crew beserta semua anak-anak personil Qasima asuhanya yang dirasa sangat istimewa.
"Dan yang paling sangat spesial kepada semua fans dan Qasimania se Indonesia dimanapun berada, ini dari kalian semua untuk kalian semua," Tutur Umi Anid sapaan akrabnya.
Anid menambahkan, kedepannya berharap industri musik di jawa tengah bisa lebih maju. dan khususnya Qasima bisa lebih exis lagi dan merambah ke kancah nasional. Pungkasnya. (*)
