Editor. : Abdurrochman
PURBALINGGA, Harian7 com - Bank Rakyat Indonesia Inkubator Bisnis UMKM (BRIncubator) bekerjasama dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Tidu Berkah Jaya gelar Pelatihan Pembuatan Konektor Rajut.
Pelatihan pembuatan konektor rajut ini merupakan program pemberdayaan perempuan dari BRIncubator untuk ibu-ibu Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam KUB Tidu Berkah Jaya.
Pelatihan yang diselenggarakan selama 5 hari mulai Kamis, (28/10) hingga Senin, (01/11) di aula Desa Tidu diikuti 65 anggota dari 117 anggota KUB Tidu Berkah Jaya.
Ketua KUB Tidu Berkah Jaya, Umiyati mengatakan, bahwa pelatihan ini atas prakarsa dari BRIncubator UMKM kepada ibu-ibu yang ada di KUB untuk membuka peluang usaha, dan memungkinkan mereka untuk mendapat penghasilan tambahan, sehingga bisa membantu keluarga.
"Dengan bersemangat para ibu-ibu mengikuti pelatihan untuk melatih kemampuan mereka agar konektor rajut yang mereka buat bisa, dan layak untuk dijual sesegera mungkin, sehingga akan mendapatkan penghasilan tambahan," katanya, Sabtu (30/10).
Pelatihan ini, menurut Umiyati menindaklanjuti BRIncubator UMKM dan sangat bermanfaat terutama di masa pandemi seperti ini. Semoga mereka yang mengikuti pelatihan ini bisa menularkan semangat dan ketrampilannya kepada ibu-ibu anggota lainnya yang ada di Desa Tidu dan sekitarnya.
"Ketrampilan rajut ini sebagai Induk Desa dalam bentuk pelatihan maupun wadah ibu-ibu berkreasi, dan mendapat penghasilan baru dari merajutini, terutama di masa pandemi. Selain itu, kami juga sudah diberi beberapa alat dan bahan untuk melatih ketrampilan rajut ini," jelasnya.
Hj. Umiyati menambahkan, KUB Tidu Berkah Jaya dengan semangat menerima tim BRInkubator dengan baik, mereka antusias untuk menyelesaikan karya mereka, dan berlatih lagi untuk membuat model lainnya. Menurut peserta, jika ingin menjual karya berupa konektor, maka butuh bisa merajut beberapa model konektor untuk menarik minat calon pembeli. Menurut mereka pula, selain mereka bisa merajut, mereka juga bisa menularkan semangat dan ketrampilan baru untuk ibu-ibu lainnya yang ada di desa Tidu dan sekitarnya.
"Alhamdulilah, hasil kerajinan rajut kami sudah sampai ke manca negara, dan banyak pesanan dari negara-negara tetangga. KUB Tidu Berkah Jaya ini, berdiri tahun 2015 hingga sekarang," ungkapnya.
Senada dengan Ketua KUB, salah satu peserta pelatihan, Desti juga menyatakan, bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat terutama di masa pandemi, karena tidak bisa kemana mana.
"Memang kegiatan banyak, tetapi dengan adanya kegiatan ini di sela-sela waktu senggang, kami bisa mengisi waktu dengan hal yang lebih bermanfaat," katanya.
Selain untuk mengisi waktu luang, menurutnya ketrampilan rajut bisa menambah penghasilan keluarga, dan juga bisa digunakan untuk menghilangkan kejenuhan dan menambah kemampuan kita untuk berkreasi sendiri.
"Selain untuk menambah pendapatan dan kreasi, kegiatan ini juga untuk mempererat silaturahmi kami, karena latihan rajut ini bisa dilakukan sambil melakukan kegiatan lain bersama-sama dengan peserta lainnya di waktu senggang," pungkasnya. (*)
