Iklan

Iklan

,

Iklan

DPD Mapancas Jawa Tengah Dilantik, Ini Pesan Ketua Baru

Redaksi
Minggu, 31 Oktober 2021, 09:11 WIB Last Updated 2021-10-31T12:14:38Z
Ketua Umum DPP Mapancas Pilar Saga Ihsan saat melantik DPD Mapancas Jawa Tengah, di Gradika Bakti Praja, Sabtu (30/10) malam. Foto (Andi Saputra/harian7.com). 


SEMARANG, Harian7.com - Dewan pimpinan daerah (DPD) mahasiswa pancasila (Mapancas) Jawa Tengah (Jateng) dengan massa bhakti 2021-2024 dilantik. 


Pelantikan dilakukan oleh ketua umum Pilar Saga Ihsan, di Gradika Bakti Praja, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (30/10) malam. 


Ketua DPD Mapancas Jawa Tengah Ahmad Ridwan mengatakan Selaku mahasiswa organisasi kemahasiswaan maupun organisasi kepemudaan berkeinginan mensuport memberikan kontribusi kepada negara bangsa khususnya pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk mengembangkan hal - hal yang positif serta hal - hal progresif yang berbasis intelektual. 


"Kami dari mahasiswa pancasila Jawa Tengah sangat berkeinginan bersinergi dengan pihak - pihak terkait, pihak skolheder untuk membawa kemajuan bangsa khususnya di kedaerahan kami, mudah - mudahan dengan pergerakan mahasiswa ini menjadi siap untuk menangkal aliran - aliran yang berkeinginan mengganti dan menggagalkan ideologi pancasila," ujarnya.


Menurutnya, Sebagi pilar bangsa hukumnya wajib untuk membentengi dari pihak yang menghancurkan kemurnian pancasila dan ideologi bangsa serta dasar negara adalah pancasila. 


"Kita nantinya juga akan bersinergi dengan kemahasiswaan untuk membentuk serta memberikan visi misi dan juga bersinergi pemerintah provinsi untuk menangkal bahaya - bahaya radikal, aliran - aliran yang mana khususnya saat ini berkeinginan mengganti ideologi pancasila," jelasnya. 


Dia menuturkan, Diunsur kemahasiswaan banyak sekali ditumpangi indikasinya seperti itu, jadi untuk hal tersebut ada yang juga membentengi negara Indonesia ini. 


Dia menambahkan, Untuk penerapan pancasila di generasi sekarang yaitu harus patuh terhadap intruksi atau arahan dari pemerintah dengan itu semua bisa mensejahterakan masyarakatnya bukan sebaliknya yaitu mensengsarakannya. 


"Dari pancasila khususnya untuk generasi muda mendorong supaya bisa menjadi panutan, sehingga kalau semua bisa nurut nantinya yang tua - tua tut wuri handayani dan yang masih dibawah kita yaitu anak - anak nantinya akan meniru yang muda - muda," pungkasnya.

Iklan