Editor. : Abdurrochman
PURBALINGGA, Harian7.com - Tidak hanya kaum laki-laki yang ada di Desa Tegalpingen maupun Desa Tumanggal Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya yang antusias turut terlibat dalam pembangunan jalan tembus desanya melalui Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap lll Tahun 2021 Kodim 0702/Purbalingga, kaum perempuan juga nampak antusiasias dalam pembangunannya.
Salah satunya Sumarni (40) warga RT 05/RW 02 Desa Tegalpingen yang rela berpanas panasan penuh peluh di tubuhnya. Dirinya menaruh harapan besar adanya pembangunan jalan tembus yang akan menghubungkan desanya dengan desa tetangga lainnya.
"Selama ini kami kesulitan terutama mengangkut hasil kebun kami saat panen, dengan dibangunnya jalan ini tentu nantinya sangat memudahkan kami," ungkap Sumarni, Rabu (29/09).
Dia menambahkan, bahwa dengan adanya kemudahan akses bila telah terbangun jalan tersebut nantinya, membuat Sumarni bersama perempuan lain di desanya antusias dalam membantu proses pembangunannya.
"Bila akses mudah, hasil panen mudah diangkut tentunya akan memperbaiki penghasilan kami sebagai petani, karenanya kami perempuan pun sangat mendukung kegiatan ini," jelas Sumarni menegaskan.
Terpisah, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0702/Purbalingga Lettu Inf Mohammad Iskandar selaku pimpinan proyek TMMD saat dikonfirmasi menuturkan, bahwa pembuatan jalan tembus melalui program TMMD ini dilaksanakan secara gotong-royong oleh TNI, masyarakat, pemerintah daerah serta unsur pendukung lainnya yang terbalut dalam kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"Keberhasilan program ini nantinya tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan unsur lainnya, hal ini sebagai bukti kemanunggalan TNI dengan rakyat," ungkapnya.
Pasiter Kodim 0702/Purbalingga juga menandaskan, bahwa sumber dana dalam kegiatan TMMD ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah dan APBD Kabupaten Purbalingga dalam program TMMD Sengkuyung Tahap lll Tahun 2021 Kodim 0702/Purbalingga.
“Sumber dana kegiatan TMMD ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 250 juta, dan APBD Kabupaten Purbalingga Rp 280 juta,” pungkasnya. (*)
