Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Makan Mendoan Perangkatnya, Kades Samudra Kulon Didemo Warga

Senin, 30 Agustus 2021, 20:06 WIB Last Updated 2021-08-30T13:06:14Z

Pewarta : Saelan

Editor.    : Abdurrochman


BANYUMAS, Harian7.com
- Ratusan masyarakat Desa Samudra Kulon Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas geruduk Balai Desa Samudra Kulon menuntut Badan Perwakilan Desa (BPD) untuk segera mengambil tindakan hukum atas perbuatan Kepala Desa Samudra Kulon yang telah menciderai sumpah jabatannya.


Aksi demo yang digelar Senin, (30/08) disebabkan adanya dugaan perbuatan asusila perselingkuhan yang dilakukan Kepala Desa dengan istri perangkat desa yang sudah berlangsung cukup lama.


Koordinator Lapangan Aksi Unjukrasa, Warsito dalam orasinya mengatakan, bahwa berkumpulnya ratusan warga Desa Samudra Kulon untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan perselingkuhan Kepala Desa dengan salah satu istri perangkat desa.


"Kami menuntut lembaga desa dalalm hal ini BPD Samudra Kulon untuk segera mengambil tindakan hukum yang telah dilakukan oleh Kepala Desa Samudra Kulon yang menciderai sumpah jabatannya," katanya.


Adapun tuntutan warga masyarakat Desa Samudra Kulon antara lain :


1. Kami warga Samudra Kulon berkumpul di sini dalam rangka menyampaikan aspirasi, karena menurut kami kinerja pemerintahan Samudra Kulon terkesan kurang tegas dengan adanya kejadian tindak asusila yang dilakukan Kepala Desa Samudra Kulon yang menurut kami telah terjadi pembiaran dengan kurun waktu yang cukup lama.


2. Dengan adanya pembiaran ini, kami selaku warga merasa perlu untuk segera mengambil langkah dan menuntut kepada pihak desa untuk segera menindaklanjuti kejadian ini, dan jangan sampai kami atas nama warga masyarakat yang akan melakukan langkah dan tindakan secara beramai ramai.


3. Kami menuntut agar BPD segera bertindak dan segera meminta kepada pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya baik secara moral dan secara hukum yang berlaku, karena menurut kami perbuatan ini benar benar telah mencoreng citra Desa Samudra Kulon. 



Sementara, Ketua BPD Samudra Kulon Agus Suherman didampingi Eko Sulitno saat menemui aksi demo menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh warga Desa Samudra kulon dengan adanya kasus dugaan asusila yang dilakukan oleh Kepala Desa Samudra Kulon.


"Kami juga meminta maaf, karena sebagai pelayan masyarakat, kami kurang dalam melayaninya," katanya.


Lebih lanjut Ketua BPD mengatakan, bahwa menindaklanjuti tuntutan dan permintaan dari warga mengenai tindaklanjut dugaan tindak perselingkuhan yang dilakukan oleh Kades, kami akan segera menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. "Kami mohon warga untuk bersabar," pungkasnya.


Kegiatan aksi demo berjalan tertib dan lancar, setelah melakukan aksi demo yang dikawal ketat oleh Bhabinkabtibmas dan Babinsa para peserta aksi demo pulang kerumah masing masing. (*)

Iklan