Iklan

Iklan

,

Iklan

Atap Ruang Kelas SMP Negeri 5 Cilacap Ambrol, Dinas P & K Cilacap Tak Respon

Selasa, 31 Agustus 2021, 14:46 WIB Last Updated 2021-08-31T10:54:13Z

Pewarta : Rusmono

Editor.    : Abdurrochman


CILACAP, Harian7.com
- Atap Kelas di Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 (SMP N 5) Cilacap ambrol, namun belum ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K).


Ambrolnya atap tersebut diduga kayu penyangga genteng sudah lapuk karena sudah lama. Untung saja saat atap ruang kelas tersebut ambrol tidak ada kegiatan belajar mengajar, karena belum ada pembelajaran tatap muka, sehingga tidak ada korban.


Saat ditemui, Kepala Sekolah SMP N 5 Cilacap, Aji Hidayat mengatakan, bahwa kondisi SMP N 5 jika dilihat dari luar itu gagah, tapi jika dilihat ke dalam sangat memprihatinkan, seperti di ruang kelas 9 F itu atapnya sudah ambrol. 


"Hal itu sudah kami laporkan ke Kabid Sarpras Dinas P & K Kabupaten Cilacap, dan saya selaku kepala sekolah, melihat kondisi kelas 9 F yang seperti itu, mohon agar segera diperbaiki," katanya, Senin(30/08).


Sementara, menurut salah satu guru, bahwa setiap musim hujan SMP N 5 Cilacap itu langganan banjir, sehingga saya tidak ingin di musim hujan ini, SMP N 5 Cilacap dapat kejatahan banjir lagi. 


"Setelah saya telusuri SMP N 5 Cilacap itu belum bisa membuang air keluar, karena Jalan Kandri kalau hujan juga ikut banjir, padahal kita membuangnya ke saluran air di Jalan tersebut," jelasnya.


Lebih lanjut dikatakan, bahwa kami sudah koordinasi dengan pihak Kecamatan Cilacap Utara, katanya di tahun ini ada program sodetan.


"Sambil menunggu program tersebut jalan saat ini sedang dibuat drainase peningkatan volumenya, dari yang kecil dan dangkal akan diperlebar volumenya, namun itu perlu dana," keluhnya. 


Menurutnya, bahwa pekerjaan seperti itu tidak mungkin menggunakan dana BOS, karena dana BOS untuk operasional. Jika untuk perawatan, kerusakan dibawah 25 persen. 



"Kusen kusen sekolah juga sudah pada kropos, karena dimakan rayap, sehingga minta ganti. Ternyata SMP N 5 punya peternakan rayap, kemarin ada 3 tumpuk buku siswa kena rayap, karena menumpuk di bawah. Sedangkan pembelajaran tatap muka belum bisa dimulai," tandasnya.


Dia berharap agar Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui dinas terkait yakni Dinas P & K untuk dapat membantu, agar sekolah kami dapat segera diperbaiki.


"Jangan menunggu ada korban baru ambil tindakan, lebih baik mengantisipasi, agar anak didik aman dan nyaman saat pembelajaran tatap muka dimulai," pungkasnya. (*)

Iklan