Iklan

Iklan

,

Iklan

Gubernur Jateng Ikut Tertibkan Antrian Vaksin Warga

Redaksi
Rabu, 09 Juni 2021, 20:59 WIB Last Updated 2021-06-09T13:59:10Z
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat membantu penertiban vaksin warga


Penulis : Andi Saputra | Editor : M.Nur


SEMARANG, Harian7.com - Antusiasme masyarakat Jawa Tengah terhadap vaksin tinggi, dan terbukti dari penyelenggaraan Sentra Vaksinasi Gradhika terus ramai dikunjungi ribuan warga sejak dimulai sejak Selasa (8/6).


Bahkan, di hari kedua ini sempat terjadi keramaian akibat membludaknya peserta dari masyarakat yang ingin segera divaksin. Namun, dalam waktu satu jam antrean yang membludak dapat ditertibkan petugas.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang sedang gowes, pun turut menertibkan antrean. Dia meminta para peserta yang datang pagi tadi tertib dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan jaga jarak.


"Prioritaskan yang di atas 50 tahun. Kalau yang di bawah 50 tahun tanpa mengantar yang senior kita tolak. Silahkan. Kita prioritas yang di atas 50 tahun dulu. Ayo antri-antri, jangan bergerombol. Saya mohon kesadaran panjenengan. Masuknya antri tidak boleh rebutan," ujarnya. 


Sembari mengingatkan pengantre, Ganjar juga meminta agar petugas vaksinasi mulai dari bagian pendaftaran sampai yang menyuntikkan vaksin segera bersiap dan memulai kegiatan vaksinasi.


Ganjar mengatakan pengaturan vaksinasi sebenarnya mudah. Petugas sudah berpengalaman saat menggelar vaksinasi massal untuk petugas publik.


"Kita pernah melakukan itu, tinggal diatur saja. Mungkin tadi temen-temen tidak siap ketika warga datang sebelum membuka. Itu yang mesti diperhatikan oleh semuanya," jelasnya. 


Dia mengapresisasi Satpol PP Kota Semarang yang cepat merespon dan membantu menertibkan warga yang membludak dan menunggu di depan kantor Gubernur meski gerbang sudah ditutup.


"Maka temen-temen sudah merespon, terima kasih itu sudah bagus dibantu Satpol PP Kota Semarang juga," ucapnya. 


Dia memastikan akan ada evaluasi pada pelaksanaan Sentra VAksinasi Gradhika. Terutama pada pendaftaran yang mungkin bisa dilakukan secara online dan diharapkan percepatan vaksinasi terhadap lansia tetap bisa berjalan dengan baik.


"Perbaikan, ya harus, Pendaftarannya bisa juga sebenarnya mendaftar dari data yang sudah ada secara online. Tapi kita itu kan mau percepatan, khususnya kepada yang lansia maka yang lansia kita minta untuk bisa dirangsang agar bisa cepat dan para pengantar juga bisa mendorong agar para lansianya bisa hadir," pungkasnya. 

Iklan