Iklan

Iklan

,

Iklan

Jerit Musisi di Temanggung Dicekik Pandemi, Berharap Keadaan Kembali Normal

Redaksi
Jumat, 26 Maret 2021, 00:43 WIB Last Updated 2021-03-25T17:43:49Z
Foto bersama disela acara.


Penulis: Ratma/Temanggung


TEMANGGUNG,harian7.com - Hiruk pikuk dunia musik tak lagi menjadi bagian keseharian bagi para musisi kala wabah virus corona melanda negeri ini. Seperti kita ketahui, pandemi sudah setahun ini dirasakan betul dampaknya oleh masyarakat dari berbagai kalangan termasuk penyanyi panggung. Bukan hanya omset menurun namun juga sepi job selama berbulan- bulan.


"Job menyanyi pada batal,kami para penyanyi merasakan betul dampak dari pandemi ini,makanya harus pintar- pintar menjalin komunikasi,seperti halnya hari ini saya membuat acara syukuran ulang tahun saya mengundang rekan-rekan juga penyanyi-penyanyi lokal juga media. Sekalipun terbatas,acara ini bisa dijadikan  momen untuk menarik minat ngejob kami kedepannya,"Tutur Yeyen (30) saat ditemui harian7.com disela acara yang berlangsung di rumah makan Pingkal,Desa Mudal, Kecamatan/Kabupaten Temanggung, Rabu (25/3/2021)


Disampaikannya, selama acara berlangsung diterapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat."Kami tetap mengikuti protokol kesehatan selama acara berlangsung.Saya persilahkan teman-teman penyanyi untuk menampilkan suara emasnya masing-masing ketika acara berlangsung,"tuturnya.


Senada dengan Yeyen, Dwi (31) salah satu penyanyi yang hadir mengeluhkan dampak pandemi. Begitupun  Yola  (26)penyanyi asli Temanggung juga mengeluhkan sepinya job selama ini."Kami bisa dibilang menganggur karena tidak ada job selama ini,biasanya sebulan rata-rata bisa menyanyi empat kali,kini tiga bulan saja belum tentu ada job  sekali saja".


"Kami merasakan dampaknya pada ekonomi sehari-hari.Tidak ada acara yang di gelar otomatis tidak ada job sama sekali buat kami,"ungkapnya.


Senada dengan keduanya,Dwi (31) mengeluh, juga banyak kalangan entertainmen yang kecewa akibat pekerjaan yang gagal karena masa pandemi ini tidak diperbolehkan menggelar acara yang bisa menimbulkan keramaian.


"Kami berharap pandemi segera berlalu,keadaan normal kembali sehingga kami bisa bekerja seperti semula," yang diamini kedua rekannya.(*)

Iklan