Iklan

Iklan

,

Tag Populer

Label

Kategori

Politics
Lihat Semua

Baca Juga

Technology
Lihat Semua

Fashion
Lihat Semua

Sports
Lihat Semua

Entertainment
Lihat Semua

Sport

Tekno

Berita Utama

Populer Tahun ini

Photos
Lihat Semua

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Channels TV
Lihat Semua

Kategori Berita

Headline

Notification

Iklan

Last Year

Last Week

Last Month

Iklan

Abaikan Protokol Kesehatan, Wisata Dusun Semilir Bawen Ditutup

Redaksi
Senin, 30 November 2020, 19:56 WIB Last Updated 2020-11-30T12:56:47Z
Petugas gabungan saat menutup Dusun Sumilir.


Penulis: Arie Budi | Kontributor Ungaran


UNGARAN,harian7.com - Dinilai abaikan terhadap protokol kesehatan, Wisata Dusun Semilir Bawen, Kabupaten Semarang ditutup dalam rangka penegakan perda pencegahan dan penanganan COVID-19 Kabupaten Semarang, Minggu (29/11/2020) kemarin.



"Mulai kemarin Minggu (29/11/2020) kami menutup Wisata Dusun Semilir karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan, yakni adanya tingkat kerumunan yang tinggi di sana," jelas Kepala Satpol PP Kabupaten 

Semarang Tajudin Noor, saat di konfirmasi wartawan Senin (30/11/2020).



Diungkapkanya, penutupan tempat wisata Dusun Semilir dilakukan hingga tenggal waktu yang tidak ditentukan. Pembukaan kembali tempat wisata tersebut menunggu evaluasi yang dilakukan Pemkab Semarang.



"Pembukaan kembali menunggu hasil evaluasi Forkopimda bersama pihak pengelola wisata Dusun Semilir," tutur Tajudin.


Sebelum melakukan penutupan di tempat wisata tersebut, teguran lisan dan tulisan sudah dilakukan. Teguran itu terkait adanya kerumunan wisatawan yang berada di tempat wisata tersebut setiap akhir pekan.



" Sebelumnya kami sudah memberikan peringatan dan teguran baik lisan serta tulisan ke pengelola. Karena tetap tak ada komitmen terkait protokol kesehatan, maka kami tutup," tambah Tajudin.



Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Semarang, Valeanto Soekendro mengatakan, penutupan Dusun Semilir dilakukan agar pengelola memperbaiki pengaplikasian protokol kesehatan di tempat wisata tersebut. Termasuk pembatasan pengunjung yang datang.


"Kami pernah memberi tahu pengelola Dusun Semilir terkait pengaplikasian protokol kesehatan. Penutupan wisata tersebut merupakan bagian dari teguran," jelasnya saat ditemui di kantornya.



Penutupan wisata itu menurut Valeanto sesuai Perbup 65 tahun 2020 tentang penegakan hukum protokol kesehatan. Pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang untuk melakukan evaluasi tempat wisata lainnya di Kabupaten Semarang yang mengabaikan protokol kesehatan.


" Saat ini baru Dusun Semilir yang ditutup. Kami segera memanggil Dinas Pariwisata untuk memberikan masukan ke satgas COVID-19 apakah ada lagi yang mengabaikan protokol kesehatan," pungkasnya.(*)

Iklan