Iklan

Iklan

,

Iklan

Jaga Ketahanan Pangan ditengah Pandemi Covid 19, Petani Binaan Rumah Zakat Tanam Ubi Madu

Redaksi
Senin, 29 Juni 2020, 23:28 WIB Last Updated 2020-06-29T16:30:50Z
Petani binaan Rumah Zakat saat menanam ubi madu.
Laporan: M.Nur

SALATIGA,harian7.com - Petani binaan Rumah Zakat mengembangkan budidaya ubi madu di Dusun Warak, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. Senin (29/6/2020) sore, para petani yang mendapatkan bantuan dana dari Rumah Zakat ini mulai menanam sekitar 500 bibit ubi madu di lahan miliknya.

Dwi Pujiyanto, Relawan Rumah Zakat yang turun langsung menyalurkan bantuan dan memberikan pembinaan mengatakan bahwa bantuan ini sebagai usaha untuk memberdayakan petani dan menjaga ketahanan pangan dalam menghadapi dampak Covid-19. Bantuan yang diberikan berupa biaya untuk pengadaan bibit, pupuk, dan pengolahan lahan siap tanam.

“Bantuan ini sebagai pemberdayaan bagi petani lokal sekaligus untuk menyiapkan ketahanan pangan menghadapai pandemi Covid-19. Ubi madu bisa menjadi salah satu cadangan makanan pilihan sebagai pengganti beras. Selain itu, ubi madu juga bisa diolah menjadi berbagai makanan,” kata Dwi Pujiyanto kepada harian7.com.

Sementara itu, Trimo Wahyudi salah satu penerima manfaat ini mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Rumah Zakat yang telah memberikan bantuan. Kondisi pandemi dan permulaan musim kemarau seperti sekarang ini, biasanya para petani kehilangan motivasi. Namun dengan adanya bantuan dari Rumah Zakat ini membuat harapan baru bagi para petani di Salatiga.

“Terima kasih kepada Rumah Zakat yang memberikan bantuan untuk budidaya ubi madu ini. Bantuan ini menjadi harapan baru dan membangun optimisme para petani meskipun menghadapi permulaan musim kemarau. Biasanya musim seperti ini para petani mulai lesu, namun dengan hadirnya Rumah Zakat, kami menjadi semangat,” kata Trimo Wahyudi.(*)

Iklan