 |
| Foto kenangan Widya Tour And Travel saat masih aktif melayani pariwisata sebelum pandemi virus corona merebak. |
Sukoharjo,harian7.com - Salah satu dampak pandemi virus corona (Covid-19) mengakibatkan usaha transportasi pariwisata di Kabupaten Sukoharjo menjadi berhenti total, sejak adanya seruan dari pemerintah agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah bila tak terlalu penting membuat sejumlah agenda pariwisata yang sudah pesanpun dibatalkan.
Seperti yang dialami pengusaha Widya Tour and Travel, Widya Herinanto, S.sos (48) yang berkantor di Jl. Abimanyu V-19 Grogol Indah Solo Baru Kabupaten Sukoharjo mengatakan, akibat pandemi virus corona, pesanan pariwisata yang sudah pesan dibatalkan. Wisatawan yang membatalkan itu rencananya akan berlibur ke sejumlah wilayah domestiknya dan mancanegara. Akibatnya Widya Herinanto mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
"Semua orderan cancel dan tidak ada kegiatan transaksi tour," kata Heri selaku manager Widya Tour And Travel saat dihubungi harian7.com, Minggu (10/5/2020) malam.
Diungkapkan Heri, aktifitas usahanya lumpuh total sejak bulan Februari 2020 lalu semenjak Covid-19 mewabah di Wuhan, Cina.
"Sejak Februari banyak pesanan yang di cancel mas. Salah satunya pesanan dari Ibu-ibu pimpinan BNI ke Bromo. Padahal mereka sudah bayar full. Sehingga uang yang sudah dibayarkan kita kembalikan. Dan sejak itu kita jadi pengangguran.Kalau dibilang orang tegak bilang mati son,"tuturnya.
Ketika ditanya apakah sejak terdampak Covid-19 sudah ada perhatian kepada pelaku usaha tour and travel, Heri menjawab,"Belum ada sama sekali. Namun meski tidak ada perhatian kita menyadari, karena wabah ini ada secara global, dan bukan kesalahan pemerintah,"ungkapnya.
Atas adanya pandemi Covid-19, pria tiga anak ini hanya bisa berharap agar wabah Covid - 19 segera berlalu.
"Ya kalau kita berharab wabah ini segera berakhir, sehingga kita bisa kerja lagi,"harapnya.(*)
