Sampang,harian7.com - Pagar makan tanaman, itulah sebutan yang pantas diberikan kepada S (26) pelaku justru menodai adik tirinya yang masih duduk dibangku SMP di Sampang Madura.
Kasus tersebut berhasil di ungkap jajaran reskrim Polres Sampang, Madura.
Aksi bejat tersebut bermula pada saat S diberikan kepercayaan untuk menjaga korban. Namun kepercayaan tersebut di salah gunakan oleh S, lantaran kerap kali bertemu korban sehingga perbuatan keji itupun terjadi.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, Jumat (28/6/2019) mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Kecamatan Ketapang, Sampang. Bahkan saat hendak di tangkap petugas, pelaku sempat mencoba melarikan diri ke Malembu.
"Pelaku berhasil kita tangkap kemarin malam, sekira pukul 22.00 Wib. Saat hendak di tangkap pelaku juga berinisiatif akan melarikan diri ke daerah Kepulauan di Sumenep, yaitu Masalembu,"katanya.
Saat diperiksa, kepada Polisi pelaku tega melakukan perbuatan tersebut dengan alasan tidak bisa menahan nafsu.
"Sebelumnya oleh keluarga pelaku diberi kepercayaan untuk menjaga sang adik, namun saking seringnya berkumpul, pelaku berani menidurinya,"terang AKP Subiantana.
Kepada Polis Pelaku juga mengaku jika ia sering kali menggauli korban di lokasi yang berbeda, yakni pertama kali di lakukan di rumah korban yang berada di wilayah di Kecamatan Pasean, Sampang.
"Pelaku mengaku sudah meniduri korban di rumahnya sampai tidak terhitung," tandas AKP Subiantana.
Selain itu pelaku juga mengaku sebanyak tiga kali menodai korban di rumahnya.
Selanjutnya yang terakhir, Pelaku sebanyak empat kali meniduri korban di tempat kerjanya di Jakarta.(Faiz)
Kasus tersebut berhasil di ungkap jajaran reskrim Polres Sampang, Madura.
Aksi bejat tersebut bermula pada saat S diberikan kepercayaan untuk menjaga korban. Namun kepercayaan tersebut di salah gunakan oleh S, lantaran kerap kali bertemu korban sehingga perbuatan keji itupun terjadi.
Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Subiantana, Jumat (28/6/2019) mengatakan, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Kecamatan Ketapang, Sampang. Bahkan saat hendak di tangkap petugas, pelaku sempat mencoba melarikan diri ke Malembu.
"Pelaku berhasil kita tangkap kemarin malam, sekira pukul 22.00 Wib. Saat hendak di tangkap pelaku juga berinisiatif akan melarikan diri ke daerah Kepulauan di Sumenep, yaitu Masalembu,"katanya.
Saat diperiksa, kepada Polisi pelaku tega melakukan perbuatan tersebut dengan alasan tidak bisa menahan nafsu.
"Sebelumnya oleh keluarga pelaku diberi kepercayaan untuk menjaga sang adik, namun saking seringnya berkumpul, pelaku berani menidurinya,"terang AKP Subiantana.
Kepada Polis Pelaku juga mengaku jika ia sering kali menggauli korban di lokasi yang berbeda, yakni pertama kali di lakukan di rumah korban yang berada di wilayah di Kecamatan Pasean, Sampang.
"Pelaku mengaku sudah meniduri korban di rumahnya sampai tidak terhitung," tandas AKP Subiantana.
Selain itu pelaku juga mengaku sebanyak tiga kali menodai korban di rumahnya.
Selanjutnya yang terakhir, Pelaku sebanyak empat kali meniduri korban di tempat kerjanya di Jakarta.(Faiz)