Iklan

Iklan

,

Iklan

Berbagai Perlombaan dan Tasyakuran Meriahkan Kemenangan Jokowi-Amin

Senin, 29 April 2019, 13:21 WIB Last Updated 2019-04-29T06:30:21Z
Cilacap, Harian7.com – Sembari menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) para relawan yang tergabung di Omah Relawan Jokowi-Amin Kabupaten Cilacap mengadakan puncak acara tasyakuran kemenangan Jokowi-Amin.

Para relawan ini mengadakan tasyakuran atas kemenangan Jokowi-Amin berdasarkan quick count (hitung cepat) dari berbagai lembaga survey. Tasyakuran yang dirangkai dengan hari Kartini ini diselenggarakan di Sentul Waterpark & Halls, Minggu (28/04/2019) diikuti sekitar 300 relawan dari 15 elemen (komunitas) pendukung Jokowi-Amin.

Tasyakuran diawali senam sehat Jokowi-Amin dan dimeriahkan lomba tumpeng dan lomba yel-yel kemenangan Jokowi-Amin. Sebelumnya telah diadakan berbagai perlombaan seperti lomba memasak nasi goreng dengan peserta relawan laki-laki mengunakan daster, Rabu (24/04/2019) malam dan lomba kebaya Kartini dan Sabtu (27 April 2019).

Ditemui usai tasyakuran, Ketua Omah Relawan Cilacap, Dwi Heru Sucipto mengatakan, tasyakuran ini sesuai dengan petunjuk TKN pusat dan petunjuk dari omah relawan Jokowi-Amin.

"Jadi, ini dalam rangka syukuran kemenangan Jokowi-Amin. Selain tasyakuran kemenangan, kegiatan ini juga untuk memperingati hari Kartini," katanya.

Heru menambahkan, rangkain tasyakuran kemenangan dan Kartini diperingati sejak Rabu (24/04/2019) malam lalu yakni dengan kegiatan lomba masak nasi goreng yang diikuti oleh para relawan laki-laki.

"Peserta mengenakan daster lengkap dengan dandannya. Sedangkan lomba kebaya yang diikuti ibu-ibu relawan," jelasnya.

Puncak tasyakuran kemenangan dimeriahkan lomba tumpeng yang diikuti 15 elemen (komunitas) relawan Jokowi-Amin. "Dalam acara ini, tidak ada undangan resmi. Kebetulan para relawan yang mempunyai waktu datang menghadiri puncak acara syukuran kemenangan Jokowi-Amin," tandas Heru.

Mengenai yel-yel calon bupati, Heru mengatakan, bahwa yel-yel tersebut hanya kreativitas dari para relawan, secara pribadi maupun sebagai Ketua Omah Relawan tidak pernah mengarahkan untuk menggunakan yel-yel calon bupati. "Itu murni kreativitas dari para relawan," jelas Heru.

Menanggapi situasi dan informasi yang beredar mengenai hasil perhitungan yang sedang dilakukan KPU, Heru berharap setelah pemilu ini berakhir dan nanti ditentukan oleh KPU. Marilah kita seluruh elemen rakyat Indonesia bersatu padu membangun dan memajukan bangsa dan negara ini bersama Jokowi-Amin tanpa melihat perbedaan suku dan agama. (Rusmono)

Iklan