Iklan

Iklan

,

Iklan

Sambut Hari Gizi Nasional, SD Muhammadiyah Plus Gelar “Market Day”

Redaksi
Jumat, 26 Januari 2018, 23:07 WIB Last Updated 2018-01-26T16:07:02Z
Wawali Salatiga H Muh Haris bersama warga di acara Market day.
SALATIGA, harian7.com – Puluhan stan makanan dan minuman tradisionil disajikan dalam acara ‘Market Day’ dalam rangka menyambut Hari Gizi Nasional ke 58 di SD Muhammadiyah Plus Salatiga, Jumat (26/1). Kegiatan dengan tema Membudayakan Makanan Tradisional ini digelar di Kampus II SD Muhammadiyah Plus di Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga.
Dalam market day ini, beragai jajajan tradisional disajikan diantaranya siomay, sate, aneka bubur, kue leker, putu, klepon, cenil, grontol jagung, pecel, bakwan kawi, serabi kuah, jadah bakar, dawet, ronde, jamu serta sego jagung.
Kepala SD Muhammadiyah Plus, Sutomo mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka membudayakan anak untuk mencintai makanan tradisional. Selain itu, dalam rangka me-launching kantin C-Bermu (cerdas, bersih, berakhlak mulia).
“Pada intinya, kami telah komitmen untuk mengajarkan anak tidak jajan sembarangan. Di kantin sekolah ini akan kami jajakan makanan yang bersih, sehat dan bergizi. Pada kegiatan ini, sengaja kami hadirkan seluruh siswa SD Muhammadiyah Plus, mulai Kelas 1 hingga Kelas 6 dengan jumlah 916 siswa,” jelas Sutomo.
Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi komitmen SD Muhammadiyah Plus yang selalu kreatif dalam memberikan metode pendidikan bagi para siswanya. Mewakili Walikota Salatiga, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada SD Muhammadiyah Plus yang telah memberikan sumbangsih kepada Kota Salatiga.
“Mendidik anak-anak bangsa merupakan sumbangan nyata untuk kota kita. Dengan digelarnya Market Day yang menjajakan makanan tradisional dan selama ini kita kenal ada di pasar-pasar tradisional dan warung. Harapan kami,
tidak saja menjajakan jajanan tradisional tetapi juga berpartisipasi dalam menjaga mutu gizi untuk anak-anak. Kedepan diharapkan kreatifitasnya lebih ditingkatkan, kualitas makanan dijaga serta kualitas gizinya diperbaiki,” tandas H Muh Haris. (FHM / Heru)

Editor : M.Nur

Iklan