Iklan

Iklan

,

Iklan

Anggaran 1,3 Milyar, Pengerjaan Konstruksi Bangunan Museum Pandanaran di Nilai Asal-Asalan

Redaksi
Senin, 29 Januari 2018, 02:58 WIB Last Updated 2018-01-29T04:20:30Z
Ungaran,harian7.com - Konstruksi bangunan terutama kayu yang digunakan dalam pengerjaan pembangunan Museum Pandanaran di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang diduga tidak sesuai bestek dan jauh dari standar. Hal ini merupakan temuan Komisi D DPRD Kabupaten Semarang saat memeriksa pembangunan tersebut beberapa waktu lalu.

Harian7 TV
Bang Harju Pantau Pengerjaang Gedung Museum Pandanaran.

Anggota Dewan dari komisi B Fraksi Golkar dari unsur Partai Amanat Nasional, Said Riswanto (43) saat di konfirmasi harian7.com di lokasi pembangunan gedung Museum Pandanaran menyampaikan sanagat menyesalkan dengan adanya dugaan penyimpangan yang kembali terjadi untuk kesekian kalinya di Kabupaten Semarang.

"Saya sangat menyesalkan adanya dugaan penyimpangan dana dari pembangunan fisik di Kabupaten Semarang. Padahal kami sering mengingatkan kepada eksekutif untuk memilih kontraktor dan pengawas proyek yang mempunyai integritas baik, sehingga penggunaan dana rakyat tidak sia - sia," ungkap Said.

Lebih lanjut Said mengungkapkan bahwa banggar DPRD akan mengevaluasi semua pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten Semarang.

Dengan adanya hal ini, kami dari banggar DPRD Kabupaten Semarang akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan fisik di Kabupaten Semarang," tegas Said.

Seperti di ketahui, pemugaran Museum Pandanaran dengan nilai kontrak Rp 1,3 milyar lebih yang di biayai APBD 2017 dimenangkan oleh PT. Cipta Nugra Sentosa, dibawah satuan kerja Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga, Kabupaten Semarang. (M.Nur/Shodiq)

Iklan