Iklan

Iklan

,

Iklan

Kemiskinan Dapat Dilihat Dari Aspek Teologis, Psikologis dan Sosiologis

Redaksi
Kamis, 23 November 2017, 20:41 WIB Last Updated 2017-11-23T13:41:35Z
Wawali Salatiga H Muh Haris saat paparan materi.
SALATIGA, harian7.com – Kemiskinan bisa dilihat dari perspektif teologis, dimana kemiskinan itu adalah realitas dan khususnya agama mengajarkan tentang kepedulian terhadap sesama. Sedang dari aspek psikologis, kemiskinan muncul karena orang mencari yang diinginkan, bukan yang dibutuhkan. Tahun 2016 angka kemiskinan di Kota Salatiga sebesar 5,24% dan ini lebih rendah dari tingkat kemiskinan Provinsi Jawa Tengah sebesar 13,27%, dari sini Pemkot Salatiga tetap perlu melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan. Demikian diungkapkan Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris dalam kegiatan Workshop Penguatan Kelembagaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) di IAIN Salatiga, Kamis (23/11).
          “Kemiskinan itu dapat dilihat dari tiga perspektif, yaitu perspektif teologis, psikologis, serta perspektif sosiologis di mana melihat kemiskinan sebagai fakta sosial yang harus ditanggulangi bersama-sama. Rumus utama penanggulangan kemiskinan adalah keroyokan yaitu melibatkan seluruh stakeholder atau instansi, fokus pada permasalahan serta program yang sustainable atau berkelanjutan. Dari sini maka angka kemiskinan dapat diturunkan,” jelas Muh Haris.
Sementara, Ketua Panitia Dian Indriasari mengatakan, bahwa tujuan kegiatan adalah untuk membekali TKPK Kota Salatiga dalam melakukan pemantauan yang efektif dan aplikatif. Selain itu, untuk mendukung peran TKPK dalam menjalankan koordinasi dan pengendalian pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan daerah
Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak kurang ada 100 orang, yang datang dari para Kepala OPD, anggota kelompok kerja serta Sekretariat TKPK Kota Salatiga. Nara sumber, selain Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris, adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Salatiga, Bappeda Provinsi Jawa Tengah serta Sekretariat TKPK Provinsi Jawa Tengah. (Heru/M.Nur)

Iklan