 |
| Tanah longsor yang menutup akses jalan. |
BOYOLALI, harian7.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Boyolali, akhirnya mengakibatkan terjadi tanah longsor di sejumlah lokasi. Paling parah terjadi di daerah Kecamatan Selo yaitu di Desa Tarubatang dan Desa Genting, Kecamatan Cepogo. Longsoran itu menutup jalan antar desa dan antar kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Boyolali, Purwanto mengatakan, bahwa jalan yang tertutup longsor diantaranya di Dukuh Selo Duwur, Desa Selo, Kecamatan Selo. Lalu, di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo longsor menutup akses jalan menuju Desa Jeruk dan Pantaran, Kecamatan Ampel.
“Tanah longsor itu terjadi Selasa (28/11) malam sekitar pukul 19.30 WIB, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk tanah longsor di Desa Genting, Kecamatan Cepogo, longsoran itu menutup separo badan jalan yang menghubungkan Boyolali-Magelang yaitu jalur wisata Solo-Selo-Borobudur (SoSeBo),” tandas Purwanto kepada wartawan, di lokasi longsor di daerah Selo, Rabu (29/11). (Syamsul Hadi)
Editor : Heru S
