Iklan

Iklan

,

Iklan

Festival Kuda Lumping Diikuti 34 Group Kuda Lumping

Redaksi
Sabtu, 28 Oktober 2017, 17:30 WIB Last Updated 2017-10-28T10:30:13Z
Salah satu group kuda lumping saat menunjukkan kreatifitas seninya.
UNGARAN, harian7.com - Sebanyak 34 group kesenian kuda lumping di Kabupaten Semarang mengikuti Festival Kuda Lumping, yang digelar di Lapangan Tlogo, Tuntang, Kabupaten Semarang, Sabtu - Minggu (28-29/10). Selain festival kuda lumping, digelar pula pameran produk UMKM serta lomba lukis kuda lumping.

Ketua Panitia Agus Widodo mengatakan, festival ini dalam rangkaian memperingati HUT ke 7 Paguyuban Lawak Kabupaten Semarang (PLKS) serta memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2017. Dalam kegiatan ini, didukung penuh oleh Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS). Tidak kurang 34 group kuda lumping dari masing-masing kecamatan di kabupaten ini mengikuti festival.

"Dalam festival ini, kita ingin beda dengan yang lain. Pasalnya, Setiap desa atau kelurahan yang memiliki group kuda lumping diharapkan dapat menjadi wakil dari kecamatannya. Dari sini kita berdayakan pula para kepala desa (kades) ataupun lurah yang memiliki group kuda lumping," jelas Agus Widodo kepada harian7.com, Sabtu (28/10).

Sementara, Ketua DKKS Suwarto nDower mengatakan bahwa festival kuda lumping ini digelar salah satunya sebagai langkah "nguri-uri" kebudayaan Jawa. Dan, kesenian kuda lumping ini ternyata masih banyak digemari masyarakat, sehingga harus mendapatkan perhatian. Didampingi itu, kesenian ini boleh dikatakan "murah-murah".

"Semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa banyak yang suka atau senang dengan kuda lumping. Selain itu, sebagai bentuk nguri-uri budaya Jawa serta kami ingin ada kesenian Kuda Lumping yang menjadi kesenian khas Kabupaten Semarang," kata nDower.

Festival Kuda Lumping ini dibuka secara langsung Bupati Semarang H Mundjirin didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. ( Heru/M.Nur)

Iklan