 |
| Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan jalan Tol Semarang - Seksi III Bawen. |
SALATIGA, harian7.com – Jalan tol Semarang - Solo Seksi III Bawen - Salatiga sepanjang 17,6 kilometer, akhirnya diresmikan langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Gerbang Tol Tingir, Salatiga, Senin (25/9). Saat meressmikan itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini Soemarno maupun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Peresmian jalan tol tersebut dengan ditandai penekanan tommbol sirene yang dilakukan Presiden Jokowi. Usai meresmikan, Jokowi langsung mencoba kartu "e-toll" di gardu tol otomatis di gerbang tol Tingkir, Kota Salatiga.Sebelum diresmikan, lebih dulu dilakukan uji coba. Bahkan, tarif tol ini dari Direktorar Jenderal Perhubungan Darat Nomor AJ.005/U/17/DJPD/2016 tanggal 24 Agustus 2017 dan sertififikat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol nomor JL.03.04-P/338 tanggal 14 September 2017
Sesuai dengan keputusan Menteri PUPR, tarif tol pada jalan tol Bawen-Salatiga adalah golongan I Rp 17.500, golongan II Rp 26.500, golongan III Rp 35.000, golongan IV Rp 44.000, serta golongan V Rp 53.000. Jalan tol sepanjang 72,64 Km ini dikelola oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ).
“Jalan tol Semarang-Solo yang baru diremikan oleh Presiden Jokowi, mempunyai arti penting bagi perkembangan perekonomian di Kota Semarang, Boyolali, Sukoharjo serta Solo.Sedangkan, jalan tol Semarang-Solo memperkuat potensi pengembangan wilayah, khususnya untuk mendukung pergerakan perekonomian melalui peningkatan kelancaran arus barang dan jasa,” kata Jokowi.
Dengan dioperasikannya jalan tol Semarang-Solo ini diharapkan mampu menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di jalan arteri serta memberikan alternatif pilihan bagi pengguna jalan untuk menuju ke kota tujuan dengan aman, lancar dan nyaman. ( Heru/Andi)
