Iklan

Iklan

,

Iklan

Mulai 1 Oktober 2017, Komplek Gunung Kemukus Bersih Dari Praktik ‘Maksiat’

Redaksi
Jumat, 29 September 2017, 16:10 WIB Last Updated 2017-09-29T09:10:57Z
Gunung Kemukus.
SRAGEN, harian7.com – Kawasan wisata ritual Gunung Kemukus, Sragen diberi waktu hingga 1 Oktober 2017 mendatang, harus bersih praktik prostitusi. Para pekerja seks, warung remang-remang maupun pemilik karaoke harus menutup usahanya di komplek tersebut. Apabila mereka semua masih nekat membuka usahanya, maka Satpol PP Pemkab Sragen siap untuk melakukan razia. Demikian diungkapkan Sekda Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (29/9).
“Sekali lagi, mulai 1 Oktober mendatang, kawasan wisata ritual Gunung Kemukus harus bersih dari usaha maksiat itu. Para PSK, rumah karaoke maupun dan warung remang-remang. Pihaknya juga beberapa kali telah melakukan sosialisasi terkait penertiban tersebut. Pemkab Sragen ingin mengembalikan kawasan Gunung Kemukus sebagai objek wisata religi yang tidak dimasuki hal-hal maksiat seperti prostitusi,” tandas Tatag.
Ditambahkan, bahwa sejak beberapa bulan ini telah ada laporan jika
virus HIV/AIDS mulai merasuki para pekerja seks dan menyebar di kawasan wisata religi tersebut. Dari laporan yang diterimanya, tidak kurang 18 PSK yang beroperasi di komplek Gunung Kemukus itu ditengarai mengidap virus HIV/AIDS yang mematikan. (Rudi P / RED)

Iklan