Gunung Agung ( Foto : dua hari yang lalu) |
Berita hoax tersebut tersebar melalui media sosial WhatshAAp, FB dan Twiter.
Dalam pesan bertuliskan bahwa Gunung Agung akan meletus malam ini dan diperkirakan Gunung Agung akan meletus malam ini. Dan arah angin ke Barat, Ke arah Surabaya. Yg di Surabaya dan sekitarnya bisa siapkan masker. Krn debu vulkanik akan sampai Surabaya dan merujuk letusan tahun 63, debu sangat tebal bahkan saat siang matahari tidak tampak.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dalam akun twitter miliknya @Sutopo_BNPB, Minggu (24/9/2017) menyatakan bahwa berita tersebut adalah tidak benar (Hoax).
"Di saat ribuan warga sekitar Gunung Agung mengungsi, masih saja ada orang yang menyebarkan berita menyesatkan dan bohong. Ini Hoax," tulisnya.
Berita hoax tersebut beredar tidak hanya melalui pesan saja, namun juga berupa video yang menggambarkan seolah Gunung Agung meletus.
"Sekali lagi saya tegaskan berita tersebut adalah hoax, karena hingga saat ini Gunung Agung belum meletus,"tandasnya.
Sutopo menegaskan, hingga saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum dapat memastikan kapan Gunung akan Meletus.
"Berita Gunung Agung akan meletus malam ini tidak benar dan tidak bisa di pertanggung jawabkan. Para ahli gunung api di dunia saja belum ada yang mampu dan bisa memastikan kapan Gunung Agung akan meletus,"pungkasnya.(Sabana/red)