 |
| Ilustrasi. |
UNGARAN, harian7.com – Sofyan Razali (28) warga Pandansari, Semarang Tengah, Kota Semarang ditemukan telah tewas membusuk di kamar kost di rumah milik Sumantri (62) di Jalan Soekarno Hatta, Gandekan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, kemarin. Untuk mengeluarkan mayat Sofyan, akhirnya pemilik rumah meminta bantuan salah seorang penghuni kost mendobrak kamar yang mengeluarkan bau busuk tersebut.
Sumantri (62) pemilik rumah kost mengatakan, bahwa bau busuk yang menyengat hidung itu dirasakan sejak beberapa hari ini. Dan diduga dari salah satu kamar yang terkunci dari dalam. Kamar itu ternyata yang dihuni Sofyan Razali, yang tiga hari sebelum ditemukan tewas pamitan kepada pemilik kost untuk pulang ke rumahnya di Semarang. Namun, Sumantri tidak melihat Sofyan setelah pamitan apakah langsung pulang atau tidak, dirinya tidak mengetahuinya.
“Sebelum tewas, tiga hari lalu korban pamit akan pulang ke Semarang. Namun, saat itu saya tidak melihat korban meninggalkan kost. Tahu-tahu setelah tiga hari muncul bau busuk dari dalam kamarnya, setelah dicek ternyata Sofyan sudah tewas di dalam kamar,” kata Sumantri.
Kemudian, penemuan ini dilaporkan ke Polsek Bawen dan sejumlah petugas langsung mendatangi rumah kost milik Sumantri ini. Saat ducek di dalam kamar korban, ternyata Sofyan nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri menggantung menggunakan tali rafia yang diikatkan pada teralis jendela kamar.
“Sofyan Razali diduga tewas akibat bunuh diri dengan cara gantung diri di dalam kamar tiga hari lalu. Pasalnya, mayatnya sudah mengeluarkan bau busuk. Kini, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk pemilik kost Sumantri,” tandas kapolsek Bawen, AKP Yulius Herlinda. (Heru)
