SALATIGA, harian7.com – Sejak dibuka untuk umum, jumlah kendaraan yang melintas di pertigaan exit Tol Tingkir terus meningkat bahkan menjadikan antrean kian memanjang. Kendaraan tersebut menuju terminal Tingkir maupun arah Suruh, Kabupaten Semarang. Bahkan, rabu (21/6) sejak pagi, antrean di Exit Tol Tingkir mulai padat.
Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Tri Wahyuningsih mengatakan, meski mulai menunjukkan kepadatannya, namun petugas Satlantas belum melakukan rekayasa lalu lintas satu arah. Untuk membantu mengatur arus lalu lintas, pihaknya mengerahkan sebanyak 31 orang petugas pemecah arus lalu lintas.
“Dalam membantu mengatur arus lalu lintas itu, Polres Salatiga dibantu pula petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) maupun Satpol PP Kota Salatiga. Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Trans Marga Jateng (TMJ) dan instansi terkait dari Kabupaten Semarang. Tujuan koordinasi diantaranya agar arus lalu lintas yang mulai dipenuhi para pemudik, akan cepat terurai ketika kendaraan mulai padat,” jelas AKP Tri Wahyuningsih.
Sementara, sejumlah pemudik yang melintas di exit tol Tingkir mengaku kaget setelah keluar dan masuk jalur Tingkir. Kekagetan itu diantaranya, justru setelah keluar jalan tol dihadapkan pada kemacetan. Ini yang dinilainya kurang nyaman dalam menempuh perjalanan mudik ke daerah di Kabupaten Wonogiri.
“Untuk perjalanan dari Semarang hingga Salatiga ini, lancar. Namun, saat keluar dari tol Tingkir, mulai dihadapkan kemacetan panjang. Beruntung, petugas yang membantu mengurai arus lalu lintas bekerja dengan sigap, sehingga kemacetan itu tidak sampai berlama-lama,” tandas H Sanusi (52) pemudik dari Bogor yang akan menuju Wonogiri. (Heru)
