Iklan

Iklan

,

Iklan

Seorang Security Warga Gamol, Tewas Gantung Diri di Atas Plafon

Redaksi
Minggu, 28 Mei 2017, 16:53 WIB Last Updated 2017-05-28T09:53:35Z
Petugas saat melakukan pemeriksaan di TKP dan Jenazah korban.
Salatiga,harian7.com - Paryono (42), seorang security ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Dusun Gamol RT 05 RW 06, Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti,Kota Salatiga, Minggu (28/5) pagi sekira pukul 09.00 WIB.

Korban yang keseharianya bekerja sebagai security di salah satu warnet itu, ditemukan tewas pertama kali oleh istrinya, Marjanah (37). Saat itu sekira pukul 8.30 WIB, korban hendak membetulkan saluran lampu  di atas plafon. Kurang lebih 30 menit kemudian sang istri curiga karena suaminya tak lagi menjawab saat di ajak ngobrol. Ia pun segera mengecek suaminya dengan menaiki tangga dan menengok di atas plafon. Dirinya terkejut saat  melihat suaminya sudah dalam posisi gantung diri.

"Pagi tadi sekitar Pkl 08.30 Wib suami saya mau membetulkan saluran lampu diatas plafon dalam rumah. Kurang lebih 30 menit, suami saya ajak ngobrol, namun tidak menjawab. Sayapun naik  ke atas plafon dengan menggunakan tangga untuk mengecek suami saya. Ternyata suami saya sudah dalam posisi mengantung di blandar kayu dengan menggunakan tali gorden warna biru putih menghadap ke timur,"ungkapnya.

Melihat suaminya tewas dalam ke adaan gantung diri, Selanjutnya istri korban meminta tolong kepada tetangga sekitar untuk menurunkan korban dari tempat yang digunakan untuk gantung diri.

"Saya panik dan terkejut melihat kondisi suami saya dalam ke adaan tergantung. Saya langsung minta tolong kepada tetangga,"jelasnya.

Petugas Polsek Sidomukti yang dibantu tim medis Puskesmas Kelurahan Mangunsari langsung melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, Menurut keterangan Dr. Andina Dokter Puskesmas Kelurahan Mangunsari mengatakan,  Jika korban tewas murni bunuh diri dengan cara gantung diri.
"Korban murni bunuh diri dengan cara gantung diri, karena dengan ciri-ciri ada bekas jeratan di leher, keluar veses di dubur, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"Jelas Andina.

Setelah selesai menjalani pemeriksaan selanjutnya jenasah korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(M.Nur)

Iklan