Pemuda Dusun Gertas saat keliling membangunkan warga. |
Salah satunya yang di lakukan Pemuda di Dusun Gertas, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, sejak awal Ramadhan rutin diadakan tradisi kegiatan membangunkan sahur dengan cara keliling Dusun. Uniknya lagi, para pemuda mengenakan berbagai kostum dan topi ciri khas kesenian Nadrak yg merupakan kesenian tradisional Kabupaten Semarang.
Kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali selama sebulan penuh dimulai dari pukul 02.15 WIB sampai 03.30 WIB, di bulan Ramadhan 1438 H tahun 2017 M.
"Tujuan kami melakukan kegiatan ini dengan mengenakan topi adat Selain untuk membangunkan warga untuk sahur, juga untuk mempererat tali silahtuhrami antar warga Dusun Gertas serta para pemuda aspeg itu sendiri," kata Ihwan Susilo penggerak karang taruna Dusun Gertas kepada Harian7.com di sela-sela kegiatan.
Kegiatan ini rutin di lakukan dengan harapan kedepan supaya karang taruna lebih solid serta semangat.
Dari pantauan harian7.com, Dalam acara ini para pemuda terlihat mengenakan topi ciri khas kesenian Nadrak dan mengenakan seragam relawan SAR Buser serta berpakaian santri, juga pakaian olah raga.
Para pemuda berjalan keliling Dusun sambil membunyikan alat musik kentongan dengan bermacam varian lagu dan irama, serta menggunakan bambu belah yang biasa di gunakan sebagai pelengkap tarian nadrak serta berjoget jenaka dan bernyanyi sahur....sahur.....sahur mengikuti alunan nada alat musik tersebut .(Andi Kusuma)