Petugas saat melakukan pemantauan di sejumlah pasar. |
"Tak ada peningkatan harga yang melonjak signifikan dan tergolong masih terbilang stabil" begitu diungkapkan Kabaghumas Polres Magelang AKP Santoso saat dihubungi Harian7.com pada senin 29/05.
Untuk mengontrol harga agar tidak melabung tinggi, sejak Minggu (28/5) kemarin sebagian jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Magelang melakukan operasi ke beberapa pasar tradisional. Salah satunya di pasar Secang.
"Untuk mengantisipasi adanya penyimpangan baik itu harga yang melambung naik ataupun ulah pedagang nakal yang menimbun. Dari hasil operasi jajaran Polsek di wilayah masing-masing tidak ditemukan adanya kenaikan harga dan tidak ada penimbunan bahan sembako ataupun pelanggaran" terangnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Secang Iptu Irfan Azyan S.Sos bersama anggotanya sejak awal Ramadhan telah melaksanakan operasi pasar diwilayah hukum Polsek Secang, dari hasil operasi tidak ditemukan adanya penyimpangan dan pelanggaran. Setelah kami data harga masih stabil. seperti halnya Beras Rp.10.000 / kg, Gandum Rp.8.000 / kg, Gulapasir Rp.12.500/kg Minyak goreng Rp.13.000 /liter, Telor Rp.20.000 /kg, Daging sapi Rp.120.000/kg, dan Daging ayam potong Rp.30.000 /kg.
Sementara Ayam kampung utuh /hidup tergantung besar dan kecilnya. Untuk Bawang merah Rp.25.000/kg, Bawang putih Rp.37.000/kg, dan Cabe kriting Rp.18.000/kg, cabe ijo Rp.15.000/kg, Cabe rawet Rp.28.000/kg. Cabe setan Rp.44.000 / kg.
"Sejak awal puasa ini transaksi jual beli belum ada peningkatan yang siginifikan dan hasil lidik di lapangan juga belum ditemukan adanya penyimpangan maupun penimbunan bahan sembako" jelas Iptu Irfan.
Sementara Darwati Bima salah satu warga pedagang pasar Sanggrahan Rejosari pakis mengungkapkan bahwa harga masih stabil dan belum ada kenaikan.
"Harga kebutuhan masih stabil mas, karena lebaranya masih cukup lama, dan mungkin akan ada kenaikan setelah selikuran (21 Puasa), nanti" pungkasnya. (Ady Prasetyo)