Iklan

Iklan

,

Iklan

Bawa Kabur Truk, Residivis Curanmob Ditangkap dan Dimassa

Redaksi
Kamis, 27 April 2017, 21:21 WIB Last Updated 2017-04-27T14:21:57Z
Tersangka Bahron Nada saat dimintai keterangan Waka Polres Grobogan. 
Grobogan – Bahron Nada (26), residivis pencurian mobil (curanmob) warga Desa Kebon Batur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak berhasil diringkus petugas Polsek Kalijambe, Sragen, Kamis (27/04) siang. Tersangka diduga terlibat sejumlah kasus pencurian dan penggelapan mobil di Semarang, Grobogan maupun Pati. Petugas juga berhasil mengamankan satu unit truk nopol AD 1846 AC milik Triyono (48) warga Desa Sukoharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Waka Polres Grobogan, Kompol Wahyudi mengatakan, bahwa sebelum diringkus petugas, tersangka sempat dihajar massa yang sebagian besar para sopir truk. Tersangka berhasil diringkus petugas Polsek Kalijambe, Sragen kemudian petugas Reskrim Polres Grobogan menjemputnya di Polsek Kalijambe untuk dibawa ke Polres Grobogan beserta barang bukti truk. Kini, tersangka mendekam di tahanan Polres Grobogan.
“Kasus pencurian ini berhasil terungkap setelah Siswanto (32), sopir truk milik Triyono itu memberitahukan kepada rekannya sesama sopir truk bahwa truk yang disopirinya selama ini dengan nopol AD 1846 AC hilang di halaman rumahnya. Dari pemberitahuan melalui WhatsApp (WA) kepada sesama sopir, akhirnya tidak kurang dari tiga jam, truk berhasil ditemukan. Saat itu, truk melaju di jalan raya Kalijambe, kemudian sejumlah sopir truk menghadangnya dan menangkap pelaku dan langsung dihajar ramai-ramai,” jelas Kompol Wahyudi.
Sementara, pengakuan tersangka Bahron, bahwa yang mencuri truk itu bukan dirinya namun rekannya yang bernama Choirul Anam. Saat melaju di daerah Kalijambe itu, rencananya akan menjual truk kepada calon pembeli di daerah Bekonang, Kabupaten Sukoharjo dan telah ditawar Rp 37 juta. 37 juta.
“Truk yang ini bukan saya yang mencuri, namun teman saya Choirul Anam yang kini melarikan diri. Saya sendiri telah melakukan pencurian mobil maupun truk di Grobogan, Semarang maupun Pati dan telah berhasil menjual sebanyak lima unit truk maupun mobil pick-up lainnya. Selama ini, saya diajak Choirul Anam,” tandas Bahron Nada. (Budi Andre)

Iklan