Ilustrasi. |
Menurut cerita salah satu sahabat dekatnya, Cahyo (35) alias Jahyo warga Kalibeji Wetan RT 02 RW 4, Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang mengatakan, Korban sering berkunjung kerumah. setiap kunjunganya ia selalu menceritakan problem rumah tangga yang di alami.
"Korban adalah sahabat dekat saya mas, bahkan keluarganya di Bojonegoro saya kenal baik. Beberapa bulan terakhir ini dia sering cerita jika ada masalah keluarga. Dia juga bercerita jika dia punya wanita lain, alasanya dia punya wanita lain karena merasa tidak nyaman dengan istrinya dan serba salah,"kata Cahyo kepada harian7.com,Selasa (28/3).
Lebih lanjut, Sebelum di temukan tewas gantung diri, korban Sabtu (25/3) sore sekitar pukul 17.00 WIB berkunjung kerumah. Dia berperilaku aneh tak seperti biasanya dan juga sempat pamitan kepada beberapa orang yang ia kenal di lingkungan rumah saya.
"Saya tak mengira Lukman akan senekat itu, Sabtu sore dia main kerumah cerita banyak hal mengenai problem rumah tangganya. Sempat saya candain, tumben kok berpakaian rapi dan nyentrik gak seperti biasanya, sampai-sampai rambutnya aja rapi, bisa bisa kecoak hinggap terpeleset lho.. Dia hanya senyum dan mengatakan , gak papa sekali kali begini karena besuk saya akan pergi jauh," terang Cahyo.
Dalam peristiwa ini saya sangat kehilangan sahabat terbaik. Semoga arwahnya di terima di sisi Allah SWT.
"Semenjak ia meninggal hingga saat ini saya selalu kirim doa untuknya mas,"ungkapnya.
Dari infomasi dihimpun, Di ketahui korban akhir-akhir sebelum ia di temukan tewas gantung diri sering cek-cok dengan istrinya. Namun apa penyebabnya warga sekitar tidak mengetahui.
Sampai berita ini diturunkan, pihak keluarga istrinya belum bisa di konfirmasi karena masih dalam ke adaan berduka.(M.Nur)
Berita Sebelumnya :
Diduga Karena Depresi, Warga Kayuwangi Nekat Gantung Diri di Rumah Kontrakan