Puluhan warga saat menggelar aksi damai di kawasan industri PT Indo Berkah Garment. |
Puluhan warga menggelar aksi damai untuk menuntut kepada pihak PT Berkah Indo Garment agar cerobong asap segera diperbaiki dan ditinggikan karena dampak asap sangat mengganggu kesehatan warga serta meminta agar musik yang di putar diperusahaan tersebut di tiadakan atau dipelankan karena suaranya yang bising sangat mengganggu. selain itu warga juga meminta pihak perusahaan untuk segera memperbaiki saluran WC yang bocor, pasalnya bau yang tidak sedap membuat warga tidak nyaman.
"Aksi damai ini kami lakukan untuk menanyakan kejelasan dari pihak PT Berkah Indo Garment. Karena sebelumnya yakni pada tanggal 20 Pebruari 2017 kami melayangkan surat namun tidak ada tindak lanjut," terang Asnawi ketua koordinator aksi damai yang juga menjabat sebagai Kepala Dusun (Kadus) Kebonan.
Lebih lanjut, Dalam aksi ini warga juga menuntut dana kompensasi kepada pihak perusahaan. Pasalnya semenjak di pegang oleh PT Berkah Indo Garment tak lagi memberi kompensasi ke Dusun Kebonan.
"Saat masih di pegang oleh PT Matrik, dari pihak perusahaan memberikan ini kompensasi ke Dusun Kebonan sebesar Rp. 250.000 setiap bulanya. Namun semenjak dipegang oleh PT. Berkah Indo Garment tidak pernah memberikan kompensasi,"jelas Asnawi.
Dari informasi di himpun, Dalam aksi damai yang di gelar warga Dusun Kebonan akhirnya mendapat respon yang positif oleh pihak PT Berkah Indo Garment. Melalui Dimas Aditya staf HRD menyampaiakan akan memenuhi tuntutan warga Dusun Kebonan dengan membuat surat pernyataan yang selanjutnya di tanda tangani oleh kedua belah pihak. Isi kesepatan tersbut yakni PT Berkah Indo Garment menyatakan akan memberikan bantuan kepada warga Dusun Kebonan berupa dana CSR sebesar Rp.300.000,- perbulannya yang akan diberikan setiap tanggal 20, serta pihak PT Berkah Indo Garment akan segera melakukan pembenahan instalasi cerobong asap boiler. Aksi damai berlangsung dengan tertib hingga selesai.(M.Nur/Andi Eka)