Iklan

Iklan

,

Iklan

Berkunjung Ke Salatiga, Yuk Uji Adrenalin Dengan Mencicipi Aneka Kuliner Cobra di "Warung Cobra 88"

Redaksi
Minggu, 26 Maret 2017, 00:49 WIB Last Updated 2017-03-25T17:55:10Z
Kuliner,Harian7.com - Hangatnya daging cobra, dan dibalut dengan manisnya kecap sangat pas jadi alternatife kuliner baik siang hari ataupun malam hari.

Mendengar kata cobra binatang yang berbisa apa yang ada dibenak anda? pasti sesuatu yang memacu adrenalin bukan.!! Yups benar saja ,, kali ini ada yang ekstrim di bidang kuliner. Warung "Cobra 88" Kuliner ini menjajahkan aneka makanan yang tidak biasa, yakni berbahan dasar dari hewan reptil .

Bertempat di jalan Kalimangkak, Sinoman Tempel tepatnya depan hotel Kalimang,Kota Salatiga, Jawa Tengah, terdapat warung yang menjajakan kuliner yang tak biasa. Warung yang buka dari pukul 10.00 WIB pagi hingga 00.00 WIB ini menyediakan berbagi macam menu kuliner ekstrim terutama berbahan dasar hewan reptil.

Donal Setyabudi (31) warga Kelurahan Dukuh , Sidomukti,Kota Salatiga, pemilik warung, mengaku memulai bisnis kuliner ekstrim ini berawal dari hobinya mengkonsumsi aneka menu kuliner berbahan baku dari binatang reptil. Dari situlah Donal melihat ada potensi ekonomi yang bisa dihasilkan dari hewan melata tersebut. Mulailah membuka warung kuliner yang menyajikan aneka olahan menu dari binatang reptil, terkusus ular cobra.


Dari menu kuliner yang ditawarkan ada rica cobra dan cobra goreng,  rica biawak dan biawak goreng serta bulus lombok ijo. pengolahanya  sendiri tak jauh beda layaknya seperti pada umumnya. Namun khusus untuk proses pengolahan ular cobra, di warung ini mendatangkan pawang ular, karena kalau bukan ahlinya sangatlah berbahaya.

Hmmm... Daging yang empuk,tak berserat dan potongan daging yang pas porsinya, ditambah legitnya kecap manis tentu menggiur selera bagi pecinta kuliner ekstrim khususnya kuliner cobra.

Ditanya waktu-waktu tertentu tentang keramaian warungnya, Donal menjawab jika itu sama sekali tidak tentu, kadang ramai di pagi hari kadang juga tidak jarang ramai pada waktu malam. “kapanpun itu yang penting saya siap melayani mereka,” papar Donal kepada harian7.com Sabtu (25/3).

Donal juga menuturkan para pelanggannya tak hanya datang dari wilayah Salatiga saja, ada juga dari luar daerah.” Untuk menu ekstrim seperti ini tergolong masih jarang di jumpai, apalagi di Kota Salatiga,” imbuhnya.

Pria asli kelahiran Salatiga ini mengaku mendapatkan stok ular kobra dan bulus dari para pawang lokal, sedangkan untuk biawak di ambil dari Purwodadi,"Untuk ular kita pesan langsung sama pawangnya mas, sedangkan untuk biawak saya ambil ke Purwodadi,” begitu tuturnya.

Untuk Proses penyembelihan ular cobra. ular diambil dari kandangnya, kepala ular dijepit menggunakan kliper, lalu dipotong menggunakan gunting tepat diantara kepala dan badan ular. Seteleh terpotong, kulit ular dipisahkan dengan daging nya. kemudian daging ular dipotong- potong.

Dibalik kesibukan dirinya sebagai Anggota Polisi yang berdinas di Polres Salatiga, ia mempunyai koki khusus yang tentunya sudah mahir dalam mengolah aneka menu kuliner berbahan baku binatang reptil ini.

"Saya berkujung di warung saat lepas dinas mas, bersama istri, saya membantu untuk meladeni tamu yang singgah,"terangnya.

Ketika ditemui, Sri Waluyo (49) warga Argomulyo, Salatiga salah satu pengunjung  warung kuliner Cobra 88. Mengatakan sensasi daging ular di warung ini lumayan enak ,dagingnya empuk dan tidak menghilangkan bau khas dari daging ular cobra.

"Sejak lama saya hobi mengkonsumsi aneka olahan cobra, namun baru di warung ini saya baru pas rasanya, selain dagingnya empuk, aroma bumbunyapun lain dari olahan di warung lainya," ungkap Sri Waluyo di sela-sela menikmati lezatnya daging cobra.

Dalam satu hari, Donal menghabiskan 20 Kg daging Biawak, 25 potong ular cobra dan 5 bulus. Memang sih, untuk mencari bahan bakunya agak susah. Namun demi memanjakan lidah pelanggan ia rela sampai luar kota untuk mencari bahan bakunya.

Saat berkunjung di Kota Salatiga, yuk kita coba cicipi menu ekstrim ini. Selain kas rasanya nikmat, harganyapun bersahabat dengan kantong kita. (M.Nur)

Iklan