Iklan

Iklan

,

Iklan

Tercebur Sumur, Bapak dan Anak Tewas

Redaksi
Senin, 27 Februari 2017, 00:19 WIB Last Updated 2017-02-26T17:21:59Z
Proses saat evakuasi korban.
Salatiga,harian7.com - Dua orang di Salatiga, Jawa Tengah tewas ketika hendak menguras sumur milik Aifudin (54) warga Kauman Kidul RT 03 RW 02, Kelurahan Kauman, Kidul Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga, Sabtu (25/2) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Dua korban tewas di ketahui bernama
Paryanto (60)  dan Yulianto (17) seorang pelajar di SMKN 3. Kedua korban adalah bapak dan anak warga warga Kampung Kliwonan RT 02 RW 03, Kelurahan Kauman kidul,  Kecamatan Sidorejo, Salatiga.

Dari informasi di himpun, Peristiwa berawal
Pada hari Jum'at tanggal 24 Februari 2017 sekira pukul 08.00 WIB, sumur milik Aifudin terdapat bangkai ayam, selanjutnya Aifudin menyuruh korban  untuk mengambil bangkai ayam serta menguras sumur dengan imbalan jasa sebesar Rp.250.000,-. Selanjutnya siang hari sekira  pukul 13.00 WIB korban mulai melaksanakan pekerjaannya yang dibantu oleh anaknya dengan diawali masuk ke sumur dan mengambil bangkai ayam. Kemudian pekerjaan menguras sumur di lanjutkan ke esokan harinya Sabtu 25 Februari 2017 sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu kedua korban menguras air dengan menggunakan mesin diesel  untuk menyedot air dengan menggunakan selang yang  di letakkan didalam sumur dengan menggunakan tali sepanjang kurang lebih 4 meterdar. Pada saat menguras sumur, Paryanto masuk ke dalam sumur tanpa menggunakan alat pengaman apapun, kemudian tergelincir dan jatuh kedalam sumur dengan kedalaman sekitar 10 meter dengan ketinggian air kurang lebih 2 meter.  Mengetahui ayahnya tercebur, Yulianto  berusaha untuk menolong, namun naas saat hendak turun ke sumur , yulianto  pingsan karena terkena asap mesin diesel yang sedang dalam keadaan menyala hingga akhirnya ia jatuh kedalam sumur.
Melihat peristiwa tersebut, pemilik sumur panik dan berteriak untuk meminta bantuan kepada tetangga sekitar.  Dilokasi kejadian warga dengan alat seadanya berusaha menolong kedua korban.

Sekitar pukul 10.00 WIB kedua korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah, di angkat dari dalam sumur paryanto di larikan ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan. Namun naas, setelah menjalani perawatan kurang lebih satu jam nyawanya tak tertolong. Sedangkan Yulianto setelah berhasil di evakuasi dari dalam sumur segera di larikan ke Puskesmas, namun setelah di periksa oleh tim medis, yulianto di nyatakan meninggal dunia.

Sementara petugas yang tiba di lokasi kejadian melakukan olah TKP.(Harvi Chandra)

Iklan