Iklan

Iklan

,

Iklan

Buntut Demo Siswa SMAN 2 Salatiga, Murid Kecewa Karena Kepala Sekolah Dinilai Telah Ingkar Janji

Redaksi
Sabtu, 18 Februari 2017, 07:48 WIB Last Updated 2017-02-18T00:48:52Z
Siswa-siswi SMA Negeri 2 saat menggelar aksi demo beberapa hari yang lalu.
SALATIGA, harian7.com – Buntut demo siswa SMA Negeri 2 Salatiga yang salah satunya memprotes mahalnya biaya studi tour ke Bali, hingga kini belumm ada titik temu. Pasalnya, Kepala SMA Negeri 2 Salatiga Wahyu Tri Astuti yang telah menyanggupi untuk memberikan rincian penggunaan uang tersebut, ternyata janji tersebut hanyalah isapan jempol belaka. Akibatnya, para siswa merasa kecewa.
          “Janji Kepala SMAN 2 Salatiga hanyalah bentuk pencitraan di depan pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jateng. Buktinya, sampai sekarang janji itu hanyalah omong kosong. Kami, siswa SMAN 2 masih menunggu janji terkait rincian biaya sebesar Rp 1.100.000 ke Bali itu,” ujar SM dan NH, keduanya siswa SMAN 2 Salatiga kepada harian7.com, Jumat (17/2).
          Ditambahkan, para siswa dalam menanyakan rincian biaya studi tour tersebut bukan hanya sekali saja, namun lebih dari dua kali. Dan, jawaban Kepala SMAN 2 selalu berbelit, bahkan hanya janji-janji saja yang diungkapkan. Para siswa mempertanyakan, jika memang benar biayanya sebesar itu maka pasti sudah ada rinciannya. Namun, ternyata sampai sekarang tidak ada perincian biaya itu.
          “Sekali lagi, kami kecewa dengan apa yang dijanjikan Kepala SMAN 2 Salatiga itu. Sekarang ini harusnya, hari terakhir sesuai dengan janjinya, namun tetap saja omong kosong,” tandas TR dan SD, siswa yang lain.
          Sementara, Kepala SMA Negeri 2 Salatiga Wahyu Tri Astuti ketika dikonfirmasi harian7.com, menyatakan bahwa masalah tersebut merupakan urusan internal dan sudah diselesaikan.

          “Masalah ini adalah masalah internal SMAN 2 dan sekarang ini sudah kami selesaikan,” tandasnya. (M.Nur/Heru)

Iklan