Siti Khoiriyah, Ketua BPPN PKS Salatiga saat dihubungi lewat Whatsapp, Jumat (24/2) mengatakan puluhan petani yang tergabung dalam paguyuban yang dibentuk oleh PKS ini menyambut dengan sangat antusias program dari BPPN. Terbukti setelah ada pembinaan dari BPPN PKS, hasil panen para petani meningkat sebanyak 20 persen dari hasil panen sebelumnya.
Ia menambahkan para petani juga senang hasil panen mereka dibantu untuk dipasarkan. “Alhamdulillah para petani menyambut program dari BPPN dengan antusias. Terlebih setelah ada pembinaan dan pendampingan dari kami, hasil panen mereka meningkat. Kami memang melakukan pembinaan mulai dari awal sejak pemilihan benih, proses perawatan sampai panen, dan membantu memasarkan hasil panen mereka,” katanya.
Hasil panen yang sudah dipasarkan mencapai satu ton tersebut, berasal dari persawahan milik petani di wilayah Turusan, Gunung Sari, dan Tingkir Lor. Para Petani mengolah hasil panen mereka hingga menjadi beras yang dilakukan oleh petani sendiri. Untuk penggilingan padi mereka menjalin kerjasama dengan penggilingan padi Gapoktan Prima Agung Kauman Kidul. Beras disajikan dalam bungkus 5 kg dan dijual dengan harga Rp55.000.(M.Nur/Dwi P)
