 |
| Ilustrasi |
UNGARAN, harian7.com - Hadi Utomo (72) mantan Ketua Umum Partai Demokrat meninggal dunia di Jakarta dan dimakamkan pemakaman keluarga di
Desa Klepu RT 05 RW 01, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, Minggu (15/1) sore. Ratusan pelayat baik dari tetangga, pengurus dan simpatisan Partai Demokrat Kabutapen Semarang maupun Jawa Tengah mengiring pemakaman mantan Ketua Umum PD ini, diiringi gerimis.
Pantauan harian7.com di pemakaman Desa Klepu, para pelayat setia menunggu kedatangan jenasah mantan orang nomor satu di tubuh Partai Demokrat dengan mengenakan pakaian serba hitam. Bahkan, pelayat tidak hanya datang dari Kabupaten Semarang saja, namun berbagai daerah di jawa Tengah yang rata-rata kader Partai Demokrat ikut memberikan penghormatan yang terakhir di makam tersebut.
“Kami rombongan dua mobil dari Temanggung ini, langsung ke lokasi pemakaman almarhum Bapak Hadi Utomo ini. Saat mendengar kabar Pak hadi Utomo meninggal dunia, terus terang kami kaget karena tidak ada kabar jika sebelumnya menderita sakit. Kami akan mengikuti prosesi pemakaman dari awal hingga akhir pemakaman ini. Selamat jalan Pak Hadi, selamat jalan seniorku Partai Demokrat, tempat terbaik untukmu telah disediakan Tuhan…,” kata Edy Pras didampingi beberapa rekannya kepada harian7.com, disela menunggu pemakaman almarhum Hadi Utomo, Minggu (15/1).
Selain itu, sejumlah pejabat maupun pengurus Partai Demokrat dari berbagai provinsi di Indonesia juga berdatangan untuk mengiringi pemakaman almarhum Hadi Utomo. Bahkan, bersamaan kedatangan almarhum Hadi Utomo, sejumlah pejabat tinggi dari Jakarta ikut serta mengiringinya hingga lokasi pemakaman di daerah Klepu ini.
“Yang jelas, informasinya Pak SBY (susilo Bambang Yudoyono) mantan Presiden RI beserta istri dan keluarga serta pengurus DPP Partai Demokrat akan hadir dalam pemakaman almarhum Pak Hadi Utomo ini. Kabarnya, jenasahnya dari Jakarta naik pesawat terbang turun di Bandara Ahmad Yani Semarang, lalu dari Semarang menuju Klepu dengan jalur darat dan langsung menuju makam keluarga disini,” tandas salah seorang pengurus Partai Demokrat Kabupaten Semarang yang enggan disebutkan namanya. (*)
Laporan : Heru Santoso
Editor : Muza
