Iklan

Iklan

,

Iklan

Tiga Anggota TNI Meninggal Dunia Tertimpa Longsor, Saat Menggali Untuk Pondasi di Rumah Mantan Pangdam

Redaksi
Jumat, 30 Desember 2016, 01:53 WIB Last Updated 2016-12-29T18:55:07Z
Bali,Harian7.com - Tiga prajurit TNI tertimpa tanah longsor saat menggali tanah untuk pondasi di rumah kediaman pribadi letjen Tori Johar (Mantan Pangdam lX/UDY) yang beralamatkan di Desa Dasong, Kecamatan Sukesade, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (29/12) sore sekira pukul 15.00 Waktu setempat. Dalam peristiwa naas tersebut tiga anggota TNI tewas dan satu mengalami luka-luka.
Dari informasi di himpun, Peristiwa itu bermula saat anggota TNI melaksanakan  penggalian tanah untuk pemasangan besi selup di rumah Letjen Tori Tohar. Sekitar pukul 13.30 waktu setempat seusai istirahat siang para anggota TNI kembali melanjutkan pekerjaanya, selanjutnya sekitar pukul 15.00 Wita tiba-tiba tanah longsor. Nasib naas bagi tiga anggota TNI  tidak sempat untuk menyelamatkan diri sehingga tertimbun matreal tanah longsor setinggi 1,5 meter. Dengan cepat rekan-rekan korban dengan di bantu masyarakat segera melakukan pencarian terhadap rekanya yang tertimbun matrial tanah longsor. Sekitar pukul 16.00 Wita ke tiga korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Duka RSAD Udayana di Denpasar dengan menggunakan mobil ambulans RSUD Buleleng dan PMI Buleleng dan tiba dirumah duka pada pukul 20.00 WITA, selanjutnya  jenazah langsung disemayamkan ke ruang jenazah. Untuk diketahui ketiga jenazah korban tanah longsor tersebut yakni Prada Risman warga Bima satuan Denzipur,Prada Begi warga Tuban dari satuan Zipur Singaraja dan Prada Singgih warga Jember dari Satuan Zipur Gianyar. Sedangkan satu korban yang mengalami luka-luka yakni Prada Deden.
Terpisah, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf I Nyoman Cantiasa saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Denpasar, Bali mengatakan, Saat itu kita bersama anggota lainya sedang kegiatan membantu masyarakat untuk membuat turab.
"Kita turut prihatin atas terjadinya musibah ini, pada saat kami melakukan kegiatan untuk membantu masyarakat terjadi musibah yang mengakibatkan tiga anggota kami meninggal dunia,"ungkapnya. (Made Sabana)

Iklan