 |
| Sejumlah tokoh lintas agama dalam acara Gema Keragaman Nusantara. |
UNGARAN, harian7.com - Seratusan orang hadir dalam acara Gema Keragaman Nusantara Masyarakat Kabupaten Semarang, di Gedung Gotong Royong Ambarawa Kabupaten Semarang, Selasa (22/11) malam kemarin. Tema yang diangkat dalam acara yang dikemas dalam “Gema Keragaman Nusantara Menjalin Persaudaraan Dalam Bingkai Kebhinnekaan” ini adalah ‘Dia Yang Bukan Saudaramu Dalam Iman Adalah Saudaramu Dalam Kemanusiaan’. Sejumlah tokoh vokal lintas agama yang hadir diantaranya Romo Aloysius Budi Purnomo, DR KH Budi Harjono, Timur Sinar Suprabana dan Habib Anis Sholeh Ba’asyin.
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH mengatakan, dengan digelarnya acara ini, pihaknya sangat memberikan apresiasi. Dengan hubungan yang harmonis yang telah terjalin diantara umat beragama, disini akan terjadi hubungan yang saling menghormati, toleransi serta menjunjung rasa persaudaraan diantara sejumlah perbedaan yang ada.
“Melalui perbedaan dan kebersamaan, kami yakin dapat diciptakan persatuan dan kesatuan bangsa yang kuat. Dari sini, akan terjalin kondusifitas. Dengan kata lain, meskipun kita ini semua berbeda, namun dengan kebhinnekaan yang kita junjung tinggi akan terjalin hubungan damai dan pasti kondusif,” tandas Ngesti Nugraha SH dalam sambutannya.
Hadir dalam cara tersebut, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha SH, Kapolsek Ambarawa AKP Mulyadi, Danramil 09 Ambarawa, Camat Ambarawa, tokoh berbagai agama, tokoh-tokoh pemuda serta berbagai umat beragama di Ambarawa dan sekitarnya. Hiburan yang disajikan diantaranya Tarian Sufi, penampilan irama saxophone dari Romo Aloysius Budi Purnomo, tarian dari pelajar SMP Mater Alma Ambarawa dan SMA Kanisius Ungaran. (SAN/SODIK)
