SALATIGA, harian7.com - Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) khususnya di Pemkot Salatiga harus benar-benar bersikap netral dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) Salatiga 2017 mendatang. Momentum Pilwalkot Salatiga ini, merupakan ujian atas netralitas dan profesionalisme serta ujian dalam menerapkan Satya Prasetya Korpri. Demikian dikatakan Pj Walikota Salatiga Drs Achmad Rofai MSi, dalam sambutannya pada upacara peringatan HUT Korpri ke 45 di Lapangan Pancasila Salatiga, Selasa (29/11).
“Pengabdian Korpri selama ini bukanlah kepada kepentingan kelompok tertentu namun kepada negara dan rakyat Indonesia. Bahkan, harapan dari Presiden RI Jokowi agar Korpri menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Achmad Rofai.
Menurutnya, karena tidak terpisahkan dari pemerintahan, maka Korpri harus dapat berperan dalam menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa Korpri sebagai pemersatu bangsa. Bersamaan peringatan HUT Korpri ini, diberikan pula santunan kematian kepada 11 orang ahli waris. Masing-masing ahli waris menerima santunan sebesar Rp 1 juta. (SAN/M.NUR)
