Saat resik-resik kutho di komplek Gedung Korpri. |
“Dari kerja bhakti atau gotong royong yang intinya membersihkan lingkungan maka dapat tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman. Kondisi demikian dapat memacu dan mendorong semangat untuk bekerja,” ujar Pj Walikota Salatiga Drs Achmad Rofai MSi sesaat sebelum dimulainya resik-resik kutho, Sabtu (26/11).
Ditambahkan, bahwa resik-resik kutho ini juga sebagai salah satu langkah dalam mempertahankan Piala Adipura Kirana yang telah diraih Kota Salatiga. Harapannya, Kota Salatiga dapat memperoleh penghargaan yang lebih tinggi dan untuk dapat meraih itu maka peran serta masyarakat Salatiga dari berbagai elemen sangat dibutuhkan.
Sementara itu, Kabid Kebersihan Dinas Cipkataru Kota Salatiga, Drs BPH Pramusinta menyatakan, bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) Ngronggo dipilih menjadi TPA Higienis. Dipilihnya TPA Ngronggo itu, pihaknya belum mengetahuinya secara jelas maupun apa saja kriterianya.
“Sekarang ini TVRI datang ke TPA Ngronggo untuk melakukan pengambilan gambar atau shotting di TPA yang terpilih dalam program TPA Higienis,” tandas Pramusinta. (SAN/M.NUR)